Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jangan Lupa Berburu Kue Tradisional Saat Melintas di Bantaeng!

Pembeli tak hanya warga Bantaeng, namun juga warga luar daerah yang melintas di jalan tersebut.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Mahyuddin
edi hermawan/tribunbantaeng.com
Toko kue tradisional di Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, sebelah kiri kantor Polsek Bissappu. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kue tradisional cucuru menjadi oleh-oleh khas di Kabupaten Bantaeng

Kue tersebut sangat mudah di dapatkan di kota berjuluk Butta Toa tersebut.

Diantaranya di Poros Bantaeng-Jeneponto, Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, sebelah kiri kantor Polsek Bissapu.

Kue cucuru yang ditaburi wijen pada bagian atasnya itu dijual seharga Rp 10 ribu.

Baca: Laris Manis, Penjual Roti Khas Bandung di Maricaya Bantaeng Ini Raup Omzet Rp 700 Ribu Per Hari

Kue Cucuru
Kue Cucuru (edo)

Pembeli tak hanya warga Bantaeng, namun juga warga luar daerah yang melintas di jalan tersebut.

"Kalo pembeli bukan hanya orang Bantaeng saja, tapi dari luar daerah juga banyak yang singgah," kata pemilik warung, Astuti, kepada TribunBantaeng.com, Senin (24/4/2017).

Tak hanya cucuru, beragam jajanan tradisional juga bisa Anda peroleh di tempat itu.

Seperti Ranggina, Dampo Pisang, Baruasa, Bannang-Bannang, Tenteng, Baje dan Dodol.

Harga bervariasi mulai Rp 5.000 per porsinya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved