Hari Kartini 2017
Atry yang Cantik Ini Seorang Polwan, Guru Ngaji dan Mantan Duta Pariwisata Bantaeng
Sejak kecil dirinya mengaku begitu senang melihat polwan, apalagi saat dibina oleh polwan cantik kala aktif di organisasi pramuka.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Polwan cantik Polres Bantaeng, Bripda Satriani, tak sekedar polisi.
Gadis kelahiran Takalar 20 April 1996 ini adalah polisi santri, sebab setiap pekan ia meluangkan waktunya untuk mengajar ngaji.
Sejak lulus di SMAN 1 Takalar tahun 2014, ia langsung mendaftarkan diri menjadi calon polwan.
"Setelah lulus SMA, saya langsung mendaftar polisi yang merupakan cita-cita sejak kecil," kata Atry sapaan akrabnya kepada TribunBantaeng.com, dikantornya, Kamis (20/4/2017).
Sejak kecil dirinya mengaku begitu senang melihat polwan, apalagi saat dibina oleh polwan cantik kala aktif di organisasi pramuka.
Berawal dari situ, bahkan tanpa sepengetahuan orang tua ia memberanikan diri untuk mendaftar jadi polwan.
Setelah melewati serangkaian proses seleksi barulah orang tuanya mengetahui bahwa anak keduanya itu ikut tes masuk polisi.
"Awalnya orang tua tidak tau, nanti pertengahan seleksi baru saya baru saya beritahu," tambah wanita yang hoby bermain bulutangkis dan nonton film kartun ini.
Polwan yang bertugas sebagai penyidik PPA di Unit Reskrim Polres Bantaeng itu pun punya prestasi yang patut dibanggakan.
Namanya menjadi populer seteleh terpilih menjadi Putri Pariwisata Bantaeng tahun 2016.
Gadis yang hari ini genap berusia 21 tahun itu banyak berjasa mempromosikan destinasi wisata Bantaeng.
Tak hanya itu, gadis yang akrab disapa Atry, juga merupakan juara favorit dan juara harapan dua pada pemilihan Putri Pariwisata Sulsel tahun 2016 silam.
Melalui moment hari kartini, ia punya harapan besar untuk para wanita agar lebih kreatif dan kompeten sehingga tidak dianggap lemah.
"Tunjukkan bahwa wanita itu bisa, dengan tetap berjuang menggapai mimpi," ujar Atry.
Wanita yang ingin menikah diusia 23 tahun ini merupakan Purna Paskibraka tahun 2012.
Anak dari pasangan Safaruddin Dg Beta dan Herlina Dg Gowa.