Pilgub DKI Jakarta
Ini Aplikasi untuk Memantau Pilgub DKI Putaran Dua, Hasil Hitung Cepat Juga Bisa Diakses
Aplikasi ini hanya menampilkan data hasil hitung cepat Pilkada 2017 dari berbagai daerah yang melaksanakannya.
"Kan kata tiganya (dalam B3rsatu) itu kan enggak boleh, itu walaupun dibalik kan semua orang tahu itu tiga," ujar Mimah kepada Kompas.com.
Selain itu, Mimah menyebut kata "terkotak-kotak kita runtuh" dalam kaus itu juga provokatif.
Kotak-kotak diketahui sebagai salah satu simbol kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- DjarotSaiful Hidayat.
"Bahasa 'terkotak-kotak kita runtuh' itu kan agak provokatif juga, kan enggak boleh ada kampanye. Itu kan mengarah pada kampanye," kata Mimah.
Bawaslu langsung mendatangi lokasi TPS tersebut dan meminta warga bubar atau tidak memakai lagi kaus tersebut di sekitar TPS.
"Jadi disarankan dalam radius 200 meter tidak boleh ada hal-hal yang mengarah kampanye. Imbauan udah disampaikan langsung di lapangan," ucap Mimah.(kompas.com)