Empat Kapal Penyebrangan Diamankan di Parepare, Ini Penyebabnya
Kapal tersebut bersama juru kemudinya diamankan karena mengabaikan keselamatan berlayar.
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Empat unit kapal penyebrangan yang selama ini beroperasi jalur Desa Ujung Lero-Kota Parepare diamankan pihak Kesyabandaran dam Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare.
Menurut Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Parepare, Amran Maro menjelaskan, kapal tersebut bersama juru kemudinya diamankan karena mengabaikan keselamatan berlayar.
"Kita amankan guna memberikan penyuluhan karena selama ini keselamatab berlayar diabaikan," ujarnya, Selasa (11/4/2017).
Amran mengatakan, sejumlah kelengkapan keselamatan pelayaran yang diabaikan kapal penyebrangan ini di antaranya, tidak ada pelampung dan penumpang kadang duduk dibagian kapal yang bisa membahayakannya.
Baca: Jual Sabu, Suami-Istri Diringkus di Cappa Ujung Parepare
"Seharusnya setiap penumpang kapal dipakaikan pelampung dan duduk diatas atap kapal sehingga saat berbahaya. Selain itu juga diminta urus surat kapalnya karena sudah mati," kata Amran.
Lebih lanjut, Amran mengatakan, diamankannya empat kapal ini hanya sebatas diberikan teguran dan penyuluhan dalam keselamatan berlayaran. sementara itu, masalah berkas kapal bisa dijadikan jaminan jika sudah ada."Kan bisa dijadikan jaminan jika berkasnya sudah ada,"ujarnya.
Baca: Mayat Bayi Ngapung di Laut Parepare, Dikira Boneka
Sementara itu, salah satu juru kemudi kapal penyebrangan ini saat ditemui di Kantor KSOP Parepare, Herman mengaku jika dirinya sudah dua tahun menggeluti pekerjaannya tersebut.
"Saya sudah dua tahun pak bekerja mengemudikan kapal penyeberangan Parepare-Lero ini,"jelasnya.
Ia mengatakan, jarak tempuh Parepare-Lero ini 20 menit. Lero merupakan kampung nelayan yang berada di bagian barat Parepare dan masuk dalam daerah teritorial Kabupaten Pinrang.(*)