Alasan Wakapolres Palopo Menamakan Kebunnya Lereng Cinta
Woro menjabat Wakapolres Palopo sejak Maret 2016, seusai menjabat kapolsek Panakkukang.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPALOPO.COM, SENDANA-Lahan objek wisata Lereng Cinta Palopo adalah kebun yang disulap menjadi kebun wisata, luasnya 1,5 hektar.
![Objek wisata Lereng Cinta di Kecamatan Sendana, Palopo.[ist]](http://koranseruya.com/wp-content/uploads/2017/04/lereng-cinta.jpg)
Wakil Kapolres Palopo Kompol Woro Susilo pemilik kebun ini.
Kompol Woro adalah mantan Kapolsek Panakkukang Kota Makassar, Sulsel.
Woro menjabat Wakapolres Palopo sejak Maret 2016, seusai menjabat kapolsek Panakkukang.

Yah, Kompol Woro pemilik kebun sekaligus wahana ini.
Dia sendiri membangun Lereng Cinta.
Tribunpalopo.com berkunjung ke Lereng Cinta, Minggu (9/4). Ramai pengunjung.
“Pemberian nama lereng cinta itu sendiri dikarenakan tempatnya berada di lereng gunung dan saya buat dengan penuh kecintaan,” kata Woro Susilo kepada Tribunpalopo.com.
Woro Susilo tidak menyangka jika kreativitasnya itu berbuah manis.
"Hari ini luar biasa mencapai 1.500 orang mulai pagi hingga sore (kemarin)," kata Woro Susilo.
Objek Wisata Baru
Lereng Cinta objek wisata alam baru Kota Palopo.
Terletak di lereng gunung Kelurahan Mawa, Kecamatan Sendana, Kota Palopo.
Baca: Foto-foto Aduhai Objek Wisata Lereng Cinta Palopo
Sekitar lima kilometer dari pusat kota Palopo, dapat ditempuh 15 menit mengendarai sepeda motor atau mobil.
Di Lereng Cinta, pengunjung dapat menikmati seantero Palopo.
Baca: Lereng Cinta, Objek Wisata Baru Palopo, Gembok Cintanya Juga Ada
Seperti namanya, spot-spot wisata kawasan ini menyimbolkan “cinta”.

Gazebo, tempat-tempat duduk, taman, hingga tenda-tendanya berbentuk organ hati manusia atau love.

Bebungaan tamannya pun dirangkai sebentuk hati.
Taman-tamannya ada yang diberi nama Gembok Cinta dan Kampung Cinta.

Untuk berselfi atau berswafoto, di sini tak kalah elok.
![Objek wisata Lereng Cinta di Kecamatan Sendana, Palopo. [ist]](https://1.bp.blogspot.com/-9RkQAC7hlYI/WOYtPbjtPHI/AAAAAAAAEVI/7c_X34jNwgsnYCDsjUDJeAdvm5lwK2isQCLcB/s640/lereng+cinta-6.jpg)

Tak hanya spotnya berdesain cinta, ada rumah-rumah mungil didesain unik, laiknya rumah terbalik, dan bertiang pohon.
Baca: Bukit Saletta Dijamin Memanjakan Mata, Bukit Teletubbiesnya Enrekang
Anda bisa duduk santai di terasnya, sembari menatap hamparan kota Palopo.

Ada juga ayunan beraneka warna yang mengait ke pepohonan.

Sambil mengayun, hirup sejuknya alam hijau.
Mau duduk di dahan pohon berduaan? tersedia dahan-dahan yang bawahnya dilengkapi lantai papan.

Tidak perlu manjat, ada tangganya kukuh untuk Anda memuncak.
Selain itu, ada wahana outbound-nya dan flaying fox-nya juga lho!

Tiket masuk ke tempat ini cukup terjangkau, pengunjung cukup bayar Rp 8 ribu.
Wahana outbound dan flaying fox dikenakan biaya Rp 15 ribu.

Unik, elok, fresh, seru, dan sehat, yuk berwisata ke Lereng Cinta. (*)