Warga Tewas Ditelan Ular
Detik-detik Warga Bunuh Ular Piton yang Menelan Akbar, Tiga Kelompok 60 Orang
Sehingga untuk membedah perutnya, sesudah dibunuh, ular itu harus dipindahkan tempat yang lebih kering.
Penulis: Nurhadi | Editor: Ilham Mangenre
Baca: Teriakan Terakhir dan Jejak Perlawanan Akbar saat Meregang Nyawa Dimangsa Ular 7 Meter
Berdasarkan catatan Wikipedia.org pula, tragedi menimpa Akbar adalah yang kedua yang terjadi di Indonesia.
1. Pertama disebutkan terjadi di pulau Salibabu, Sulawesi Utara, awal tahun 2000-an lalu.
Seorang anak 14 tahun tewas dan diduga dimakan oleh ular sepanjang 5,17 meter.
2. Franz Werner melaporkan kasus dari Burma terjadi baik di awal 1910-an atau pada tahun 1927.
Seorang bernama Maung Chit Chine, yang pergi berburu dengan teman-temannya, rupanya dimakan oleh ular sepanjang enam meter.
3. Pada tahun 1932, Frank Buck menulis tentang seorang anak remaja yang dimakan oleh ular sepanjang 7,6 meter peliharaannya sendiri di Filipina.
4. Pada tanggal 4 September 1995, Ee Heng Chuan, seorang penyadap karet 29 tahun dari negara bagianJohor, bagian selatan dilaporkan telah tewas dimangsa ular piton raksasa.
Ukuran ular tersebut diperkirakan sepanjang tujuh meter.
Ular itu mati usai diberondong tembakan.
5. Pada tanggal 23 Oktober 2008, seorang wanita 25 tahun di Virginia, AS tewas diserang piton peliharannya.
Ular sepanjang empat meter itu melilit tuannya sendiri hingga tewas.
6. Pada tanggal 21 Januari 2009, seorang anak usia tiga tahun di Las Vegas, Amerika Serikat dililit ular sepanjang 5,5 meter.
Namun nyawa anak itu berhasil ditolong.
7. Di Filipina, enam kematian karena ular dikatakan telah didokumentasikan dalam jangka waktu 40 tahun terakhir.
Insiden yang menimpa Akbar menggemparkan dunia.
Sejumlah media luar negeri ikut memberitakan nasib tragis yang menimpa pria 25 tahun itu.
Tribun Timur Rujukan Media Asing
Media asing ramai-ramai berkiblat ke Tribun Timur Makassar (tribun-timur.com) terkait kematian Muhammad Akbar "Salubiru” bin Muhamad Ramli (25 tahun) yang ditelan ular piton atau ular sanca kembang raksasa.
Salah satunya portal Inggris The Sun atau thesun.co.uk dan media terbesar kedua Britania Raya setelah The Sun yakni Daily Mail (dailymail.co.uk).


Di Amerika Serikat, salah satunya USA Today atau usatoday.com. Yah, media nasional Amerika Serikat itu turut mengutip tribun-timur.com.

Masih banyak media Benua Eropa dan Amerika lainnya yang menjadikan tribun-timur.com rujukan berita ular piton yang memangsa Akbar.
Baca: Sebelum Tewas Ditelan Ular, Akbar Mimpi Dipanggil Almarhumah Ibunya, Berikut Ceritanya
Mereka tidak serta-merta mengutip, namun terlebih dahulu meminta izin editor tribun-timur.com via email.
Memang, tribun-timur.com melalui kanalnya tribunsulbar.com yang pertama, on the spot, menemukan fakta maut langka itu, empat hari lalu.
Dengan kata kunci ular piton, mesin telusur Google menempatkan laman tribun-timur atau makassar.tribunnews.com di posisi teratas dan yang pertama memberitakan.

Setelah reporter Tribunsulbar.com, Nurhadi Para' menelusuri kebenarannya secara seksama, barulah pada Selasa 28 Maret 2017 pukul 09:18 Wita, editor tribun-timur.com melansir untuk dikonsumsi publik.
Baca: BREAKING NEWS: Warga Mamuju Tewas Ditelan Ular Piton
Pengelola jaringan televisi Telemundo 52 yang berbasis di California, Amerika Serikat, mengirimkan email untuk permintaan penggunaan berita dan video dari Tribun Timur.
Dalam email yang dikirim Rabu (29/3/2017), Telemundo 52 Assignment Editor Erick Mendoza meminta izin untuk menyiarkan pemberitaan Tribun Timur yang berjudul Warga Salubiro Mamuju Sempat Dengar Teriakan Akbar Sebelum Ditelan Ular Piton .

Website berita asal Inggris, Metro.co.uk, juga menjadikan berita Tribun Timur tersebut sebagai sumber untuk pemberitaan mereka mengenai ular di Sulbar tersebut yang berjudul Villagers cut open seven-metre python to find their dead friend inside
Judul berita terebut juga disadur ke dalam bahasa Inggris oleh media Asia Straittimes, Straittimes.com, dengan judul Missing man found dead in belly of 7m-long python in Indonesia: Report
Kemudian juga website berita terpopuler di Inggris, The Sun, juga menjadikan Tribun Timur sebagai referensi pemberitaan mereka soal ini.
Dalam berita berjudul Gruesome moment dead man’s corpse is cut out of the stomach of a massive python in Indonesiatersebut, media yang beralamat di www.thesun.co.uk ini merajuk pada pemberitaan Tribun Timur yang berjudul Beginilah Ular Piton Menelan Akbar Petani Sawit Memuju Tengah
Kanal media populer Inggris Daily Star melalui dailystar.co.uk dalam berita berjudul GRAPHIC VID: Villagers discover DEAD MAN inside gigantic 23ft python in terrifying video juga menayangkan unggahan video penemuan mayat Akbar di dalam perut piton, yang diunggah oleh Tribun Timur.
Demikian pula media online asia asiancorrespondent.com menggunakan berita dan video Tribun Timur sebagai sumber dalam berita mereka yang berjudul Indonesian farmers find missing friend after cutting open python .

Piton Raksasa 7,1 Meter
Muhammad Akbar ‘Salubiru” bin Muhamad Ramli (25 tahun), petani kebun kelapa sawit di Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, (516 km utera Makassar), Senin (27/3/2017) malam, ditemukan tewas mengenaskan di kabun miliknya, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa.
Mayat ayah dua anak ini, ditemukan dalam perut ular piton atau sanca kembang (Python reticulatus), malam hari.
Selasa (28/3) siang, pemuda pendiam ini dimakamkan warga di pekuburan Islam Kampung Salubiro.
Baca: Ayah Akbar: Langsung Lembek Badanku Dengar Anakku Ditelan Ular Piton
Hingga, Rabu (29/3) malam, istrinya, Maimunah alias Muna (23) belum mengetahui kabar meninggalnya sang suami.
“Baru satu bulan lebih diantar istrinya ke pedamalam Palopo, Luwu. Disana tak ada sinyal hape,” kata Junaidi, Sekretaris Desa Salubiro, kepada Nurhadi Para, repoter Tribun Sulbar.com, kemarin.
Baca: 7 Fakta Kematian Tragis Akbar Ditelan Ular Piton, Nomor 3 Paling Miris
Ular piton pemangsa Akbar, mencapai 7,1 m. ‘Mayat’ ular diukur dengan meteran kayu, setelah warga menghancurkan kepala ular, dan membela perut, dan menyamak kulitnya.
Ular piton pemangsa Akbar, mencapai 7,1 m.
Baca: Berita Ular Piton Tribun Timur Jadi Rujukan Pemberitaan Media Amerika dan Inggris
Baca: Istri Akbar Belum Tahu Suaminya Ditelan Ular Piton di Mamuju Sulbar
‘Mayat’ ular diukur dengan meteran kayu, setelah warga menghancurkan kepala ular, dan membela perut, dan menyamak kulitnya.
Berat ular diperkirakan mencapai 158 kg, atau nyaris empat kali lipat dari tubuh Akbar. Tinggi badan Akbar 164 cm dengan berat 62 kg.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (30//3/2017) hari ini. (tribun-timur.com/tribunsulbar/BBC)