70 Warga Timusu Soppeng Ikut Pendidikan Non Formal di SKB
sebanyak 70 warga Timusu yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan didaftarkan di SKB untuk mengikuti pendidikan non formal.
Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Pemerintah Desa (Pemdes) Timusu bekerjasama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) untuk menyekolahkan warganya yang putus sekolah.
Kepala desa Timusu Firdaus mengatakan, sebanyak 70 warga Timusu yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan didaftarkan di SKB untuk mengikuti pendidikan non formal.
Kerjasama dengan SKB, akan dilanjutkan pada program paket A, B dan C.
"Kami harapkan dua tahun kemudian, tak ada lagi warga Desa Timusu yang berusia 13 sampai 21 tahun, yang tak memiliki ijasah," tambah Firdaus.
Selain program SKB, pemerintah Desa Timusu, juga telah mengikut sertakan 10 pemuda pemudi putus sekolah, untuk kursus montir mobil di lembaga kursus Annaila Soppeng.
Sementara Kepala SKB Soppeng Mursalim mengatakan, para warga yang putus sekolah, akan diikutkan pada program kursus menjahit, masak memasak, kecantikan, pertukangan, perbengkelan atau Service elektronik, disesuaikan dengan minat dan bakat mereka.(*)
