Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belajar di 'Kandang Sapi', DPRD Luwu Utara Minta Disdik Perhatikan Murid SD Layar Putih

Kursi yang sudah rusak dan lantai yang berdebu menambah derita murid dan guru di desa terpencil di Luwu Utara.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
chalik/tribunlutra.com
Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 154 Layar Putih, Malangke Barat, Luwu Utara, terpaksa belajar di gubuk seadanya yang lebih mirip kandang sapi. 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Ketua Komisi I DPRD Luwu Utara Sudirman Salomba meminta Dinas Pendidikan (Disdik) memperhatikan 51 murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 154 Layar Putih yang belajar di gubuk mirip kandang sapi.

"Dinas Pendidikan harus memperhatikan ini. Ambil tindakan secepatnya," kata politisi Partai Hanura itu kepada TribunLutra.com, Senin (6/3/2017).

Murid SD Negeri 154 Layar Putih, Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, belajar di gubuk itu karena bangunan sekolah mereka rusak akibat banjir tiga tahun silam.

Kondisi ruang kelas yang hanya ditutupi beberapa lembar papan usang membuat 51 murid dari enam kelas dan guru tidak efektif mengikuti proses belajar dan mengajar.

Kursi yang sudah rusak dan lantai yang berdebu menambah derita murid dan guru di desa terpencil di Luwu Utara.

Mereka sangat berharap pemerintah setempat segera memperbaiki sekolah mereka agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan efektif.

"Bangunan sementara ini hanya memiliki tiga ruang kelas," kata Guru SD Negeri 154 Layar Putih, Ijha, Sabtu (4/3/2017) lalu.

Karena minimnya ruangan, pihak sekolah menerapkan proses belajar dan mengajar secara bergantian.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved