Bupati Pinrang Janji Bantu Keluarga Hasnaeni
Pemerintah desa setempat hanya bisa memberi beras dan uang saku sebesar Rp 300 ribu per bulan.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Mahyuddin
lihat foto
TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO BULU - Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi meminta pejabatnya untuk meninjau kondisi Hasnaeni (43).
Hasnaeni merupakan warga Dusun Banga-banga, Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, yang hidup di sebuah gubuk berukuran 4X6 meter persegi.
"Kami telah imbau untuk ditinjau," tutur Aslam saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Senin (27/2/2017).
Dia menyebutkan, pemerintah harus terlebih dahulu mencari data obyektif untuk itu.
"Kami tidak mau serta-merta, harus ada data obyektif terkait itu,"kata Aslam.
Sekretaris Desa Bunga, Muhammad Jafar mengaku telah mengajukan proposal bedah rumah untuk Hasnaeni kepada pihak terkait namun tidak direspon.
"Kami sudah ajukan itu tahun 2014 lalu, namun tak kunjung terealisasi hingga saat ini," ujarnya.
Saat ini, lanjut Jafar, pihaknya hanya bisa membantu Hasnaeni dengan bantuan uang tunai Rp 300 ribu dan beras miskin.
"Itu kami berikan setiap bulan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Wanita kelahiran 1973 itu tinggal bersama seorang puteranya, Muhammad Arat (7).
Kondisinya sangat memprihatinkan, pakaiannya tampak kusut dan lusuh, gubuk tempat tinggalnya pun sangat tak layak huni dan kumuh.
Awalnya ia tinggal bertiga bersama suaminya, Larappe.
Namun, suaminya itu telah wafat tiga tahun lalu.
Sejak saat itu, Hasnaeni mulai bertarung melawan kerasnya hidup.
Ia terpaksa membesarkan dan menafkahi anaknya tanpa sokongan dan kehadiran seorang suami.
Hasnaeni mengaku, sudah 10 tahun bernaung di gubuk tersebut.(*)
