Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bermodal Rp 10 Miliar, Dinas Pariwisata Makassar Siap Gelar 9 Event Internasional

Dari jadwalnya, event ini akan dimulai pada Maret mendatang dan berlangsung di setiap bulan selama 2017.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Disparekraf), Rusmayani Madjid (jilbab) memberikan keterangan pers terkait kegiatan kuliner Makassar Culinary Night 2016 di Novotel Hotel, Makassar, Selasa (22/11). Makassar Culinary Night 2016 akan berlangsung di Lapangan Hasanuddin, Jl. Jendral Sudirman pada tanggal 26 November 2016. Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 ini memang sudah menjadi bagian dari kegiatan tahunan dinas pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Makassar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahun 2017 ini, warga Makassar akan disuguhkan dengan sejumlah event bertaraf Internasional.

Kabid Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem membeberkan ada sembilan event besar yang akan berlangsung di Kota Makassar.

Dari jadwalnya, event ini akan dimulai pada Maret mendatang dan berlangsung di setiap bulan selama 2017.

"Maret event Internasional ini dimulai. Dari kalender pariwisata kami, even ini berlangsung setiap bulannya terkecuali di bulan ramadan pada Juni mendatang," ujar Roem, Selasa (21/2/2017).

Lanjut Roem, 9 event yang berlangsung secara berurut ini akan membawa sejarah baru bagi Kota Makassar, pasalnya setiap even akan menghadirkan wisatawan asing dengan jumlah yang banyak.

Roem pun mengaku optimis event 2017 ini berhasil, pasalnya festival di 2016 saja yang hanya menarget 200 ribu pengunjung, justeru tembus di angka 300 ribu pengunjung.

Karena keberhasilannya di festival tahun 2016 lalu, kini Dinas Pariwisata berani menyatakan pengunjung festival di Makassar bisa sampai 1 juta orang.

"Target ini sebenarnya kecil, pasalnya yang kemarin (2016) saja itu tembus 300 ribu, padahal cuman 1 festival. Nah ini akan berlangsung setiap bulan," ujar Roem.

Lanjut Roem, dalam event ini sejumlah negara yang telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar juga dipastikan ikut berpartisiapasi.

Negara yang telah menjajaki kerjasama dengan Pemkot Makassar dibidang pariwisata itu seperti Rusia, Australia, Spanyol, Singapura, dan Denmark.

Menurutnya, pemerintah menyebut bahwa even ini bertaraf Internasional, karena sejumlah negara telah menyatakan dukungannya terhadap promosi wisata untuk Makassar.

Sehingga event yang memadukan karya Indonesia dengan mancanegara sudah otomatis bertaraf Internasional.

Untuk melaksanakan kegiatan ini, Dinas Pariwisata akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 10 miliar.

Anggaran ini masuk dalam anggaran pokok Dinas Pariwisata Kota Makassar tahun 2017. Namun, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan CSR yang ada di Makassar.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Makassar Rusmayani Majid mengatakan akan menggenjot suksesnya festival 2017 ini.

Ia menuturkan ada dampak positif disaat event ini sukses digelar disebuah kota. Pasalnya, dibalik festival ini ada keuntungan tersendiri bagi sejumlah obyek wisata.

"Perlu diketahui, kegiatan yang menghadirkan orang banyak itu, tidak hanya membawa nama baik kota itu sendiri, tapi sektor ekonomi seperti jasa pernginapan, transportasi, kuliner, hingga industri pernak-pernik (ole-ole) akan mendapat keuntungan lebih dibalik suksesnya sebuah event," ujar Rusmayani.

Adapun event yang akan digelar di 2017, diantaranya Celebes beauty Fashion Week ( 28 Maret - 2 April) , Jambore Fotografi Nasional (1-2 April)  Makassar Culinary Night (8 April).

Selanjutnya Pekan Film (15-21 April) , Pasar Seni 1 ( 6-7 Mei) , F8 Makassar (6-10 September) , Jejaring Kota Kreatif ( 6-10 September) , Festival Layang-Layang International (9-10 September), dan Makassar Jazz Festival (2 Oktober).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved