MUI Sulsel Siap Bantu Sosialisasi Uang Rupiah Baru
Menurutnya, sosialisasi secara berkesinambungan sangat perlu dilakukan mengingat adanya kegaduhan dan pro kontra pada uang baru tersebut
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Majelus Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan siap ambil bagian dalam menyosialisasikan uang rupiah tahun emisi 2016 kepada masyarakat.
Hal tersebut diutarakan oleh Sekertaris MUI Sulawesi Selatan Prof Dr Muh Ghalib usai acara sosialisasi uang rupiah baru oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, di Hotel Horison Makassar, Sabtu (4/2/2017).
Prof Ghalib mengatakan, para ulama, mubalig dan dai yang telah mendapatkan informasi dari BI bisa turut sosialisasikan rupiah baru tersebut.
"Memang gagasannya, keinginan kita itu bahwa ulama, kyai, mubaligh dan dai yang hadir di sini, yang akan menjadi penyambung lidah dari BI untuk menyampaikan kepada masyarakat," kata Ghalib.
Menurutnya, sosialisasi secara berkesinambungan sangat perlu dilakukan mengingat adanya kegaduhan dan pro kontra pada uang baru tersebut.
"Sosialisasi ini perlu demi terciptanya ketenangan, ketenteraman dan keutuhan dalam konteks ke-Indonesiaan, agar tidak terjadi lagi kegaduhan," ujarnya.
MUI Sulsel sendiri, setelah mendapat sosialisasi dari Kantor Perwakilan BI Sulsel mulai memahami uang baru tersebut, termasuk soal logo palu arit yang menuai kontroversi.
"Penjelasan dari BI tadi setelah kita mendapatkan informasi secara gamblang, ternyata mungkin hanya persepsi orang yang seperti itu, tapi setelah dijelaskan saya kira semuanya menjadi jelas bahwa sesungguhnya kalau kita berbaik sangka, itu tidak ada upaya untuk mengarah ke situ," tutur Ghalib. (*)