DAD IMM Wadah Bagi Mahasiswa Unismuh Mengenal Muhammadiyah
Kader dan aktivis IMM, katanya, diharapkan dapat menjadi panutan dalam hal prestasi, perilaku, akhlak, dan ibadah.
Penulis: Hasrul | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa yang mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) diharapkan tidak sekadar menhugurkan kewajiban atau hanya untuk mendapatkan sertifikat.
“Jangan ber-IMM hanya untuk mengugurkan kewajiban. Tidak ada gunanya kalian ikut DAD IMM kalau hanya untuk mengugurkan kewajiban, karena yang akan kalian dapatkan hanya capek, ngantuk, dan lapar," kata Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar, Ismail Rasulong SE MM.
Penegasan tersebut disampaikan saat membuka DAD IMM Angkatan ke-64 dan Angkatan ke-65 FEB Unismuh Makassar, di Masjid Subulussalam Kampus Unismuh Makassar, Senin, (30/1/2017).
“Perbaikilah niat kalian. Luruskanlah niat kalian, bahwa kalian memang ingin menjadi kader dan aktivis IMM,” kata Ismail yang belum lama ini meraih suara terbanyak pada Pemilihan Dekan FEB Unismuh Makassar masa bakti 2017-2021.
Kader dan aktivis IMM, katanya, diharapkan dapat menjadi panutan dalam hal prestasi, perilaku, akhlak, dan ibadah.
Sementara Wakil Dekan IV FEB Unismuh, HM Ali Hakka juga mengingatkan mahasiswa FEB yang mengikuti DAD IMM agar menyiapkan fisik dan mental untuk memperluas wawasan ke-Islam-an, serta mengenal IMM dan Muhammadiyah.
“Siapkanlah diri kalian untuk diisi dan bangunlah semangat yang terbingkai iman,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Andi Akbar mengatakan, DAD IMM Angkatan ke-64 dan ke-65 FEB Unismuh Makassar diikuti 120 peserta dan dilaksanakan di Benteng Somba Opu, Makassar selama lima hari.