Volvo 5000 km dan Belati Amerika, Cara BPK Kenang Jenderal M Jusuf
Mobil bersejarah itu dipajang di selasar depan museum, dan termasuk artefak yang paling menonjol dan terbesar di museum itu.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ina Maharani
SOsok Kiziran sendiri termasuk unik di Amerika. DIa sudah pensiun 30 tahun dari rangkaian operasi militer penting sejak 1970, di Perang Vietnam, lalu ditunjuk di era Reagan menjadi diplomat militer di negara berpenduduk mulsim terbesar di dunia.
Di negeri asalnya, belati Bowie dimilik oleh para kesatria perang, sebagai senjata terakhir dan selalu disarumgkan bersama prajurit.
Belati itu diberikan KIziran ke Jusuf, saat M Jusuf di puncak popularitas setelah rajin keliling ke markas dan tangsi-tangsi militer dari Marauke hingga Sabang.
Sebelum M Jusuf jadi Ketua BPK, sebuah catatan di Wikipedia menulis, adanya "kekhawatiran" Soeharto, M Jusuf akan menurunkan pamor Penguasa Orde Baru.
"Pada tahun 1982, sebuah pertemuan para pejabat tinggi diadakan dan dihadiri oleh Soeharto, Jusuf, dan Amirmachmud yang saat itu menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dalam pertemuan tersebut, Amirmachmud mengomentari popularitas Jusuf dan memintanya untuk menjelaskan dirinya Suharto. Merasakan tuduhan balik permintaan tersebut, Jusuf kehilangan kesabaran dan berjanji Soeharto bahwa dia tidak pernah punya ambisi untuk kekuasaan dalam melakukan tugasnya. Kecurigaan Soeharto tampaknya telah menyakiti Jusuf dan tidak pernah menghadiri pertemuan Kabinet sampai ia diberhentikan dari posisinya di April 1983."