Dinas PU Gali Drainase yang Tersumbat, Banjir di Maccini Sombala Mulai Surut
Meski demikian genangan yang awalnya hingga pinggang orang dewasa ini tinggal setinggi lutut.
Penulis: Alfian | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Genangan air di lokasi banjir Jl Manunggal 22 RT 11 RW 06 Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Makassar mulai surut, Sabtu (7/1/2017).
Meski demikian genangan yang awalnya hingga pinggang orang dewasa ini tinggal setinggi lutut.
Mobilitas warga pun masih terganggu, sehingga tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Makassar masih siap siaga di lokasi.
"Masih ada anggota yang tinggal sebanyak 1 tim atau 12 orang, itu untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk," ucap Staf BPBD Makassar, Yulli Rahman.
Selain dikarenakan curah hujan yang mulai menurun, genangan air yang menyisolir sekitar 35 rumah warga itu juga mulai menyurut lantaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Makassar telah menggali sejumlah drainase yang tertutup.
Sebelumnya Sekitar 35 rumah warga Jl Manunggal 22 RT 11 RW 06 Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate kebanjiran sejak sepekan terakhir. Puncaknya yakni Jumat (6/1), saat hujan tak henti-hentinya ketinggian air pun mencapai 80 Cm.
Warga yang bermukim di wilayah itupun terisolir, mobilitas mereka pun sangat terbatas. Sehingga menanggapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar pun turun tangan memberikan bantuan berupa perahu karet, tenda evakuasi dan sejumlah obat-obatan.
Terpisah, Lurah Maccini Sombala, Eldi Malka, bahwa dirinya telah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU, Dinas Kesehatan, BPBD dan Dinas Sosial terkait kondisi wilayahnya. Eldi juga mengabarkan bahwa perkampungan yang didominasi bangunan semi permanen tersebut, sebagian sudah ditinggal penghuninya ke untuk mengungsi.
"Untuk penyebab banjir ialah, tidak adanya saluran air langsung ke kanal yang mengakibatkan air tak mengalir. Untuk itu, sebagai langkah awalnya, Lurah kami langsung berkordinasi dengan Dinas PU dan saat ini tengah diupayakan pembuatan saluran air tepat di depan kampus Atmajaya," tutup Eldi