Eksotisme Pantai Pandawa Hanyutkan Rombongan Humas Makassar di Bali
Di hari pertama kami di Bali, Bli Agun mengantar rombongan di Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, BALI - Humas Pemkot Makassar memboyong para wartawan kunjungan di Denpasar, Bali, Jumat (6/1/2017).
Adapun wartawan yang ikut dalam rombongan ini diketahui para pewarta yang berposting di Kantor Balaikota Makassar, termasuk Tribun.
Kabag Humas Firman Paggara yang memimpin langsung perjalanan ini, pun merasa bangga bisa melakukan kunjungan ke Denpasar, Bali.
"Kami sangat apresiasi, para rekan-rekan media bisa bergabung dalam kunjungan ini," ujar Firman.
Kunjungan ini akan berlangsung hingga Minggu 8 Desember 2017.
Setiba para rombongan ini menginjakkan kaki di provinsi yang akrab disebut Pulau Dewata, kami langsung diterima oleh guide bernama Bli Agung, di Bandara Ngurah Rai.
Di parkiran bandara, rupanya sudah ada dua Bus yang telah menanti para rombongan.
Di hari pertama kami di Bali, Bli Agung mengantar rombongan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), salah satu tempat yang sangat dibanggakan masyarakat Denpasar.
Betapa tidak, dilokasi ini berdiri sebuah patung yang berukuran 20 meter persegi, dengan tinggi sekitar 50 meter.
Setelah itu, rombongan ini lanjut melakukan kunjungan di Pantai Pandawa. Destinasi wisata Pantai ini diketahui baru beroperasi tiga tahun silam.
Menurut Bli Agung, Pantai Pandawa dibangun di atas tanah Corporate Social Responsibility (CSR) bekerjasama Pemerintah Desa Kuduh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Pantai ini katanya sebahagian besar dikunjungi oleh wisatawan lokal, khususnya warga Bali.
Hal itu ia ketahui karena destinasi ini belum di promosikan dan belum banyak diketahui oleh wisatawan asing.
"Bisa dilihat, touris yang datang hanya sebahagian sedikit. Selebihnya warga lokal," kata Agung.
Namun ada yang berbeda dari Pantai Pandawa dengan Pantai yang ada di pulau Dewata ini.
Dimana jalan menuju bibir Pantai Pandawa ini dikelilingi bukit berbatu dengan pepohonan yang sangat gersang sehingga panorama alamnya sangat eksotis jika dilalalui para pengunjung Pantai Pandawa.
Tak lepas dari itu, di Pantai ini juga berdiri lima Patung Pandawa yang dipahat di bukit yang tinggi itu dengan menghadap ke hamparan laut Bali.
Perlu juga diketahui, Pantai Pandawa ini kerab digunakan sebagai area pelaksanaan ritual besar.
Betapa tidak, masyarakat Bali memahami ketika suatu bukit mengelilingi perairan itu artinya pertanda berkah.
Untuk masuk di Pandawa, perorangnya dikenakan biaya Rp 8 ribu. Rerata kata Agung, yang masuk di Pantai ini sekitar 5000 orang per hari.
Didalam momentum ini, rombongan Humas Makassar nampak terhanyut. Mereka pun silih berganti selfie dengan latar laut dan dinding bukit Pantai Pandawa.
Perlu diketahui, di hari kedua nanti para rombongan akan berkunjung ke suatu kantor Pemerintah di Bali. Kunjungan ini diketahui agenda utama dari Kabag Humas Firman Pagarra.