Sadis! Lihat Detik-detik Lengkap Ius Pane Aniaya Diona Arika Sebelum Membunuhnya di Pulomas

TRIBUN-TIMUR.COM - Polda Metro Jaya merilis pengungkapan kasus perampokan disertai pembunuhan secara sadis di rumah arsitek sekaligus kontraktor dan pengusaha, Dodi Triono (59) di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016).

Saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017), polisi menghadirkan tersangka Ridwan Sitorus alias Ius Pane.

Selain itu, ditampilkan senjata tajam digunakan empat tersangka ketika melancarkan aksinya.

Juga diputar rekaman closed-circuit television atau CCTV di rumah almarhum Dodi.

Dalam repro rekaman CCTV yang diunggah personel Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers pada channel-nya pada YouTube, terlihat bagaimana Ius Pane menganiaya seorang korban, Diona Arika Andra (16).

Sebelum menganiaya Diona, Ius Pane membawa Santi (22), pembantu Dodi ke lantai dua rumah guna menunjukkan kamar digunakan majikan beserta putri-putrinya.

Santi dibawa sambil ditodong pistol.

Dari lantai dua, Ius Pane bersama Ramlan Butarbutar mengambil Zanette Kalila (13), korban selamat, untuk dibawa ke kamar mandi sekaligus toilet di lantai satu yang menjadi tempat penyekapan.

Mereka juga membawa turun Santi.

Ius kemudian kembali lagi ke lantai dua seorang diri, lalu mengecek lagi kamar tidur yang berhadap-hadapan.

Dari bawah CCTV tiba-tiba terlihat Diona yang seperti masih mengenakan pakaian tidur diseret menuju ke lantai satu.

Oleh Ius Pane, rambut Diona dijambak, wajah dan kepalanya dihantam menggunakan senjata.

Putri pertama Dodi dari pernikahannya dengan Almynda Saphirra (40), terlihat seperti meronta-ronta.

Namun, apadaya, tenaganya tak mampu melawan Ius Pane.

Tanpa belas kasihan, Ius kemudian memasukkan Diona ke kamar mandi sekaligus toilet yang biasanya digunakan pembantu.