Jadi PTNBH, Ketua BEM FMIPA Nilai Unhas akan Krisis
"SPP tidak akan naik tahun 2017 karena kampus juga tidak berani ambil resiko dengan menaikkan SPP maka massa mahasiswa pasti akan meledak," kata Wahid
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Ketua Badan Eksekutif Mahasiswi (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2015/2016, Muhammad Fais Wahid mengatakan pihak universitas tidak akan menaikkan SPP tahun 2017.
"SPP tidak akan naik tahun 2017 karena kampus juga tidak berani ambil resiko dengan menaikkan SPP maka massa mahasiswa pasti akan meledak," kata Wahid kepada tribun timur.com, Selasa (3/1/2017).
Wahid menambahkan bahwa pimpinan universitas menunggu paradigma masyarakat dan mahasiswa bahwa pendidikan itu harus bayar mahal karena negara sudah lepas tanggungjawab dengan status PTN BH.
Wahid menduga pimpinan universitas akan menaikkan SPP pada tahun 2018 dimana para penggiat penolak status PTN BH Unhas sudah punah atau sudah sarjana.
Mahasiswa geofisika tersebut juga mengatakan bahwa Unhas akan mengalami masa krisis karena dituntut untuk mengolah asetnya sendiri dengan mencari investor sementara pengeluaran universitas kian banyak termasuk pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unhas.
"Kondisi itulah terjadi krisis dan yakinlah dosen-dosen akan menyesal menghardik mahasiswa saat menolak Unhas PTN BH," ungkap Wahid.(*)
