Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Jamaro Dulung Tuding Akbar Faizal Dalang Kisruh IKA UNM

AJD menambahkan Prof Husain Syam pernah memberikan solusi kepada Akbar Faizal bahwa Andi Jamaro Dulung dua tahun dan Akbar Faizal dua tahun.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ABD AZIS
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) Andi Jamaro Dulung 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) Andi Jamaro Dulung (AJD) menuding anggota DPR RI, Akbar Faizal, sebagai dalang kisruh rangkaian pelantikan pengurus IKA UNM Periode 2016-2020 mendatang.

"Ada orang mau menjadi ketua umum (IKA UNM) tetapi tidak mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Ini sebabnya semua anggotanya menyerbu Mubes IKA UNM untuk deadlock," kata Andi Jamaro.

Anggota Fraksi PPP DPR RI tersebut membenarkan ada beberapa kelompok Akbar Faizal Cs sempat masuk dalam ruangan mubes lalu keluar lantaran kalah dalam setiap pengambilan hasil musyawarah.

"Ada juga yang belum masuk ruangan kemudian memaksakan diri untuk masuk. Karena tidak diizinkan masuk mereka kemudian membentuk tim 17 untuk melakukan Mubes Luar Biasa. Tapi tidak ada hasilnya," tegas Andi Jamaro.

"Kelompok ini (Tim 17) yang dibela rektor (UNM Prof Dr Husain Syam) dan anggota-anggotanya. Saya sangat sayangkan karena rektor berpihak. Harusnya rektor tidak berpihak," jelas Andi Jamaro.

Dengan percaya diri, Andi Jamaro, menyatakan "Korelasinya sangat kuat karena calon Ketua Umum IKA UNM yang saya maksud tidak mendaftar sebagai calon ketua itulah Akbar Faizal. Akbar Faizal lah yang menghendaki masalah ini," tegasnya.

AJD menambahkan Prof Husain Syam pernah memberikan solusi kepada Akbar Faizal bahwa Andi Jamaro Dulung dua tahun dan Akbar Faizal dua tahun.

"Namun AF tetap tidak mau. Jangankan dua tahun, dua menit saja dia tidak mau," kata AJD.

Terpisah, Ketua DPP Nasdem Akbar Faizal enggan berkomenar soal pernyataan Andi Jamaro Dulung. Pesan WhatsApp yang dilayangkan TribunTimur enggan dibalasnya meski terbaca. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved