Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-Gara Ini, Dinas PU Makassar 'Semprot' Pengelola Mal di Panakkukang

Padahal pengecoran ini dilakukan kata Tajuddin diperuntukkan untuk para pejalan kaki.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
saldy
Pengelola Mal di Panakkukang melakukan aktivitas di atas trotoar yang notabene masih dalam tahap pengerjaan di Jl Adiyaksa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

 TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar Tajuddin berang terhadap pengelola Mal di Panakkukang.

Pasalnya, tanpa seizin Dinas PU Makassar, pengelola Mal tersebut sudah melakukan aktivitas di atas trotoar yang notabene masih dalam tahap pengerjaan.

Tajuddin menjelaskan tepatnya di Jl Adiyaksa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, proyek pengecoran penutup saluran drainase diserobot dan disalahgunakan oleh pengelola Mall.

Padahal pengecoran ini dilakukan kata Tajuddin diperuntukkan untuk para pejalan kaki.

Menurutnya, saluran drainase yang seyogyanya harus dipasangi pintu kontrol saluran drainase, justeru dijadikan sebagai pintu keluar masuk kendaraan.

"Ini rencananya kami mau pasang lubang kontrol di atas drainase yang sudah kita beton, eh malah pihak Mall diam-diam pergi bangun Pos," kata Tajuddin dengan nada kesal.

Parahnya lagi, di atas trotoar itu telah berdiri pos pengambilan karcis, dan palang portal masuk Mall.

Terkait dengan aktivitas itu, Tajuddin pun mengaku tidak berdaya. Pasalnya PU bertugas hanya untuk membangun fasilitas umum atau sarana fisik.

Sedangkan untuk tim penertiban itu ia serahkan kepada Dinas Tata Ruang Bangunan Makassar dan Satpol PP Makassar.

"Kami tidak punya wewenang untuk penertiban, kami serahkan sepenuhnya ke DTRB dan Satpol untuk disikapi," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Makassar Ahmad Kafrawi mengatakan sudah menyurati pengelola Mall atas aktivitaa tersebut.

Bukan kali ini, Ahmad Kafrawi mengaku sudah menyurati pihak mal tersebut selama tiga kali dan sudah hampir melakukan pembongkaran.

Hanya saja, ada permintaan pembongkaran sendiri dari pengelola Mall. Ahmad pun memberikan kesempatan kepada pengelola Mall sampai awal Januari.

"Saya sudah mau bongkar, tapi karena dia minta mau bongkar sendiri. Itikad baik itu saya apresiasi dan saya kasi kesempatan sampai habis tahun baru," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved