Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 6 Fakta Dian Yulia Novi, Perempuan yang Diduga Disiapkan Ledakkan Istana Presiden

Densus menangkap tiga orang, yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Perempuan itu diketahui bernama Dian Yulia Novi.

Editor: Ilham Arsyam
facebook

Perawakan Dian yakni kurus, tinggi dan masih muda.

"Dia kurus, tinggi, masih muda, dan juga bercadar. Hanya matanya saja yang kelihatan. Suka pergi pagi-pagi, pulangnya saya tidak tahu," ujar Husein

Menurut informasi dari Husein, sebelum ditangkap DYN sudah dibuntuti oleh anggota Densus 88.

Husein adalah warga yang rumahnya persis di depan kos-kosan DYN.

"Saya jam 15.00 Wib mau jemput istri saya pulang pengajian. Pas mau jemput, saya ketemu tukang ojek teman saya. Katanya, ada preman delapan orang ngikuti perempuan bercadar yang kos di depan kos-kosan rumah saya," ucap Husein di lokasi penggerebekan.

Selanjutnya, kehadiran delapan anggota berpakaian preman (pakaian biasa non dinas) yang adalah Densus 88 itu, turut‎ dipergoki oleh tukang ojek yang adalah teman Husein.

Kepada tukang ojek itu, anggota Densus 88 bertanya dimana rumah perempuan bercadar itu.

Tukang ojek menjawab tidak tahu, dan mempersilakan anggota Densus 88 untuk membuntuti.

"Ikuti saja pak, sepertinya ngekos tidak jauh dari sini. Sekitar 100 meter diikuti, saat mau masuk ke kosan, perempuan itu ditangkap. Dan kamarnya digeledah, ditemukan bom rakitan," tambah Husein.

Untuk diketahui, Densus 88 Mabes Polri, menangkap tiga terduga teroris terdiri dari dua pria dan satu perempuan di ‎dua lokasi.

‎Dua pria yakni Nur Solihin (NS) dan Agus Supriyadi (AS) ditangkap di dalam mobil di saat melintas di dekat Fly Over Kalimalang.

Sementara satu perempuan yakni Dian Yulia Novi (DYN) ditangkap di kos-kosan Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi.

Dari kontrakan DYN, Densus 88 menyita satu bom rakitan berbentuk Rice cooker yang sudah didisposal dan terdengar satu kali ledakan.

Saat ini lokasi penggerebekan masih dijaga ketat oleh personel kepolisian. Warga juga masih memadati areal tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved