Pemkab Luwu Resmikan Pusat Pengembangan Kakao di Desa Salu Paremang

TRIBUNLUWU.COM, KAMANRE - Asisten Bidang Ekonomi Pemkab Luwu, Muh Bachtiar Hamzah, meresmikan pusat pengembangan kakao atau yang dikenal dengan Cocoa Development Centre (CDC) Luwu di Desa Salu Paremang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Rabu (30/11/2016).

Dalam sambutannya, Bachtiar mengatakan Kabupaten Luwu pernah mengalami kejayaan dalam produksi kakao pada dekade yang lalu, namun dekade saat ini semakin menurun.

"Petani kakao Luwu pernah mengalami kejayaan, produksi saat itu bisa sampai 3 ton per hektar. Namun, saat ini semakin menurun," tuturnya.

Tantangan petani kakao saat ini adalah umur tanamannya sudah tua.

Tanaman kakao yang sudah berumur 15 tahun seharusnya sudah diganti dengan tanaman baru.

Tak hanya itu, serangan hama juga menjadi kendala terutama hama penggerek batang kakao, kondisi tanah yang berubah dan jumlah pupuk yang terbatas.

Kehadiran CDC Luwu ini, lanjutnya, salah satu bentuk kerjasama dalam upaya pengembangan kakao berkelanjutan di Kabupaten Luwu.

CDC ini merupakan pusat pengembangan kakao ditingkat Kabupaten yang dikembangkan oleh PT Mars Symbioscience Indonesia, dimana sentra ini adalah tempat pelatihan, pembinaan dan percontohan yang dikelolah oleh institusi atau perusahaan.

CDC juga terdapat sebuah lahan percontohan yang disebut "WOW Farm" dengan mengaplikasikan good agricultural practices.

Tak hanya itu setiap CDC itu dikelola supervisor tenaga lapang handal, untuk mendampingi petani kakao yang potensial, bahkan menyediakan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan pada bidang agronomi dan pengembangan bisnis kakao.

Turut meresmikan Kadis Hutbun Luwu Andi Agus Salim, Kadis Pertanian Luwu Andi Pangerang, Commercial Manager PT Mars Symbioscience Indonesia Ardy Yanto Husny, Manger CDC Luwu Andi Amiruddin, Ketua Forum Masyarakat Kakao Luwu Utara Sam Sumastomo.