Andri, Tunanetra Pinrang yang Punya Segudang Bakat Seni, Ingin Ketemu Rhoma Irama
Karena bakatnya, dia tak jarang menjuarai berbagai lomba seni musik. Andri juga termasuk muri andalan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Pinrang.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPINRANG.COM, LANRISANG- Andri, remaja tunanetra yang berbakat di bidang seni.
Piawai main gitar, keyboard, bass, dan main drum. Suaranya pun merdu.
Pria kelahiran Pinrang 10 Mei 2001 ini punya mimpi bertemu raja dangdut Tanah Air, Rhoma Irama.
Warga Kampung Pao, Kelurahan Pada Idi, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, itu akrab dengan lagu-lagu Rhoma.
Yah, Andri, terinspirasi lagu Bang Oma.
Selain itu, dia juga suka lagu alternatif dari grup Band Ungu.
"Untuk artis pop saya suka Pasha dan untuk artis dangdut saya suka Rhoma Irama," kata Andri kepada tribunpinrang.com, Rabu (9/11/2016) petang.
"Semoga suatu saat, bisa dipertemukan dengan salah satu di antara keduanya," ujar Andri.
Karena bakatnya, dia tak jarang menjuarai berbagai lomba seni musik.
Andri juga termasuk muri andalan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Pinrang.
Kini ia duduk di bangku kelas VI.
Andri otodidak belajar bermusik.
"Pertama-tama saya pintar main keyboard pada umur tiga tahun. Alat musik lainnya seperti gitar dan drum, mulai saya pelajari saat berumur 10 tahun," katanya.
Andri anak pertama dari dua bersaudara. Lahir dari pasangan Jamaluddin dan Musna.
Jamaluddin yang sehari-harinya bekerja sebagai supir angkutan umum dari daerah ke daerah.
Musna mengais rezeki sebagai penjemur gabah di salah satu pabrik yang tak jauh dari rumahnya. (*)