Demo 4 November
Ketua Badko HMI Instruksikan Semua Cabang Turun Aksi Bela Al Quran
Sejumlah ormas Islam dan lembaga kemahasiawaan di Indonesia termasuk di Makassar mengaku akan turun ke jalan menyikapi dugaan penistaan agama
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengenai surah Al-Maidah 51 mengundang reaksi keras bagi umat Islam Indonesia.
Sejumlah ormas Islam dan lembaga kemahasiawaan di Indonesia termasuk di Makassar mengaku akan turun ke jalan menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukaan Ahok sapaan akrab Gubernur DKI tersebut.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Badko Sulawesi Bagian Selatan, Maluku Utara Bali, Nusatenggara (Sulambanusa) , Fahrul Rizal telah mengintruksikan kepada HMI Cabang untuk turun kejalan menggelar aksi damai secara serentak.
"Kami sudah sampaikan kepada Cabang yang tergabung dalam HMI Badko , mulai Bima, Mataran Palopo , Lombok Timur, Majene, Pangkep Barru, Polman, Mamuju dan Bone untuk turun kejalan besok,"kata Fahrul.
Aksi menuntut pemerintah untuk segera menghukum Ahok atas penistaan agama yang dilakukannya di hadapan warga Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu dilakukan dengan cara bergabung Forum Ummat Islam Sulsel.
"Untuk masing masing cabang kemungkinan menggelar aksi di wilayah masing masing. Tapi, ada juga sebagian akan bergabung dengan kami di Makassar,"tegasnya.
Ia menilai pernyataan Ahok tentang surat Al-Maidah sudah sangat melukai hati umat Islam.
Olehnya itu, demi keadilan dan tegaknya hukum, Kepolisian RI harus bersikap tegas dan serius dalam memproses kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.(*)