Pemkab Luwu Siapkan Dana Penanggulangan Bencana Rp 300 Juta
Banjir yang terjadi di Luwu yang melanda Lamasi akibat adanya luapan air Sungai Kala.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Mahyuddin

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Pemerintah Kabupaten Luwu menganggarkan Rp 300 juta untuk penanganan banjir dan longsor.
Wakil Bupati Luwu Amru Saher menyebut, dana itu berasal dari dana tidak terduga yang melekat
di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
" Kita tidak mau dibilang cuek, makanya kami anggarkan Rp 300 juta," ujar Amru, saat ditemui TribunLuwu.com di ruang kerjanya, Jl Jendral Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Senin (31/10/2016).
Ia juga mengakui banjir di Luwu memerlukan penanganan serius.
"Sekarang tinggal menunggu hujan agak redah baru dilakukan normalisasi serta pengarahan eskapator untuk bersihkan longsor," kata Amru.
Banjir yang terjadi di Luwu yang melanda Lamasi akibat adanya luapan air Sungai Kala.
Sementara banjir yang terjadi di Padang Sappa akibat gorong-gorong yang mengecil.
Ketika ditanyai mengenai gunung yang sudah gundul, Amru Saher hanya tersenyum dan enggan berkomentar.
"Saya akui memang perlu adanya reboisasi, tapi kalau soal hutan gundul kita juga dilema, karena masyarakat menganggap hutan adalah miliknya," ujar Amru.
Amru berharap semua pihak bisa bersabar dan bekerjasama, karena persoalan banjir selain disebabkan kondisi pembangunan juga karena masalah alam.(*)