Diungkap, Inilah Sejumlah Keanehan Sehingga Aliando Kalahkan Afgan di Inbox Award
Kemenangan Aliando Syarief (19) pada Inbox Awards 2016, ajang penghargaan untuk insan berprestasi pada program musik "Inbox"
TRIBUN-TIMUR.COM - Kemenangan Aliando Syarief (19) pada Inbox Awards 2016, ajang penghargaan untuk insan berprestasi pada program musik "Inbox" yang ditayangkan SCTV, sedang dipersoalkan sejumlah pihak.
Pasalnya, bintang sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" tersebut memenangi kategori Penyanyi Solo Pria Paling Inbox, mengalahkan empat nominator yang dikenal sebagai penyanyi papan atas Indonesia, yakni Afgan, Cakra Khan, Rizky Febian, dan Virzha.
Atas kemenangannya, Aliando menerima trophy Inbox Awards 2016 yang diserahkan pada malam penganugerahan, Rabu (19/10/2016).
Usai menerima trophy, Aliando sempat merasa tak percaya jika dirinya mampu menyingkirkan empat moninator sekaligus senior di kancah industri musik Tanah Air.
Kendati demikian, dia tetap bersyukur.
Selama ini, Aliando lebih dikenal sebagai bintang sinetron, termasuk "Ganteng Ganteng Serigala" yang telah melambungkan namanya.
Bukan dikenal sebagai penyanyi, seperti empat nominator lainnya.
Keanehan
Dennis Rizky (29), bassis band Lyla atau sebagai musikus berpengalaman pun melalui akunnya pada Twitter @dennisLYLA berkicau menyindir kemenangan Aliando.
"Haha...sumpah kagak tahu siapa ini orang dan karya lagunya yang mana? Aneh bin ajaib!," demikian kicauan @dennisLYLA mengomentari berita berjudul "Kalahkan Afgan, Aliando Syarief Raih inBox Awards 2016".
Tiba-tiba, penyanyi Erdian Aji Prihartanto (37) atau dikenal Anji/Manji melalui akunnya @duniamanji menanggapi kicuan @dennisLYLA, juga melalui perasaan aneh.
"Menarik nih dibahas. Ini soal 'Kriteria penilaian' bro. Sama. Gak tahu juga lagunya Aliando. Tapi DIA mungkin memang pantes menang," kicau @duniamanji.
"Tapi yg dibilang @dennisLYLA juga ga salah kok. Namanya juga penilaian subjektif. Lagian walau kagum sama Aliando, saya gak tahu lagunya," kicaunya.
"Gimana caranya UNTUK SEKARANG seorang Aliando bisa mengalahkan Afgan di ajang penghargaan? Ketika lagunya tidak banyak orang tahu. Gini..," kicaunya lagi.
Dikutip dari Wikipedia.org, Aliando ternyata pelantun delapan lagu.
Kedelapan tersebut, yakni:
1. Malaikat Terindah (DeKing) (2013),
2. Kau Terindah (2014),
3. Hanyalah KepadaMu (2015),
4. Suara Hati ft Budhila (2015),
5. Jatuh Cinta Tak Ada Logika (The Freaks ft Agnez Mo) (2015),
6. Bahagia Dengan Cinta (The Freaks ft Agnez Mo) (2015),
7. Cinta Sejati Hanya Sekali ft Teuku Rassya (2015),
8. Pergi Dari Hatiku (2015).
"Keanehan" atas kemenangan Aliando juga ditanggapi sejumlah pemilik akun lainnya pada Twitter dan Instagram.
Mereka menilai Afgan lebih pantas juara ketimbang Aliando karena dari faktor suara lebih baik dan jumlah lebih banyak.
Akun @dwirizkin menulis komentar, "Ga paham sama yg milih orang ini, penyanyi yg berkualitas aja lewat sama ini anak yg kualitasnya biasa aja haha."
Akun @shindiokky0410 menulis komentar, "Bagusan juga afgan kemana-mana lah... Afgan lagunya bagus, suara juga oke. Lah dia??? Gue aja ga tau lagunya dia."
Akun @indahjayadinata menulis komentar, "Kagak kenal ma bocah ini...kagak tahu lagunya jg.. kagak pernah lihat tipi...guweh cuma lihat tvri...ma drakor doang..masak iya afgan kalah suara ma bocah ini...habis ini surfing yutub ah..penasaran ma nie bocah...palingan artisnya sctv jadi menang di inbox."
Akun @rahmayanti3 menulis komentar, "Emang aliando itu siapa si? Lagunya aja gk pernah denger, maen film juga plagiat pake bisa ngalahin afgan? Cuma mentang2 ali di kontrak sm **** aja makannya bisa menang hihi."
Pihak penyelenggara ajang penghargaan tahunan tersebut sebenarnya memenangkan bintang film televisi "Si Gundul Bocah Petir" berdasarkan hasil voting melalui layanan pesan singkat telepon seluler atau SMS.
Aliando meraih suara terbanyak dibanding empat nominator lainnya.
Akun @ninalvaro memprotesnya.
"Menurut saya... Voting lwt sms itu sangat tdk adil, cnthnya ya kaya ini masa iya seorg aliando bs mengalahkan penyanyi senior lainnya yg nota bene mereka tu pny prestasi yg lbh bagus suara jg jauh lbh oke kemana2," demikian komentar akun tersebut.
Menurut Anji/Manji, voting melalui SMS sebenarnya hasilnya tak bisa fair lantaran bisa direkayasa.
"Vote via SMS punya banyak kekurangan sih menurut saya. Karena bisa di-bom buat yang punya uang banyak. Tapi bisa juga nyangkut di sistem," kicau @duniamanji menanggapi pertanyaan akun @NanangPrstyo.
Akun @NanangPrstyo bertanya, "bagaimana dengan sistem vote via sms penonton? Apa hasilnya benar benar sesuai dengan vote sms yg ada dan seadiladilnya?"
Prilly Kalahkan Raisa
Prilly Mahatei Latuconsina (20), rekan Aliando pada sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" juga pernah memenangkan penghargaan serupa, Inbox Awards 2015, berdasarkan hasil voting melalui SMS.
Prilly memenangkan kategori Penyanyi Solo Wanita Paling Inbox, mengalahkan empat nominator, yakni Fatin S Lubis, Raisa, Shae, dan Syahrini
Pengamat musik, Bens Leo menyebut, kemenangan berdasarkan voting melalui SMS tak bisa digugat sebab itu merupakan satu di antara indikator penilaian yang juga lazim digunakan pada dunia.
Terlebih, ini juga menjadi ajang adu gengsi di antara para fans.
Semakin bananyak suara diperoleh nominator bisa membuktikan tingkan kesolidan fans.
Tak mau ketinggalan, tweeps ikut mengomentari keberhasilan Prilly, pelantun lagu "Fall in Love" mengalahkan Raisa.
Akun @Irna19Inna berkicau, "sebenarnya bagusan Raisa . . Prilly bnyakk Fans nya ajja hehee :) :)."
Akun @Jirara20 berkicau, "saya lebih kaget. Lagu pemenang judulnya apa?"