Diungkap, Inilah Sejumlah Keanehan Sehingga Aliando Kalahkan Afgan di Inbox Award
Kemenangan Aliando Syarief (19) pada Inbox Awards 2016, ajang penghargaan untuk insan berprestasi pada program musik "Inbox"
Aliando meraih suara terbanyak dibanding empat nominator lainnya.
Akun @ninalvaro memprotesnya.
"Menurut saya... Voting lwt sms itu sangat tdk adil, cnthnya ya kaya ini masa iya seorg aliando bs mengalahkan penyanyi senior lainnya yg nota bene mereka tu pny prestasi yg lbh bagus suara jg jauh lbh oke kemana2," demikian komentar akun tersebut.
Menurut Anji/Manji, voting melalui SMS sebenarnya hasilnya tak bisa fair lantaran bisa direkayasa.
"Vote via SMS punya banyak kekurangan sih menurut saya. Karena bisa di-bom buat yang punya uang banyak. Tapi bisa juga nyangkut di sistem," kicau @duniamanji menanggapi pertanyaan akun @NanangPrstyo.
Akun @NanangPrstyo bertanya, "bagaimana dengan sistem vote via sms penonton? Apa hasilnya benar benar sesuai dengan vote sms yg ada dan seadiladilnya?"
Prilly Kalahkan Raisa
Prilly Mahatei Latuconsina (20), rekan Aliando pada sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" juga pernah memenangkan penghargaan serupa, Inbox Awards 2015, berdasarkan hasil voting melalui SMS.
Prilly memenangkan kategori Penyanyi Solo Wanita Paling Inbox, mengalahkan empat nominator, yakni Fatin S Lubis, Raisa, Shae, dan Syahrini
Pengamat musik, Bens Leo menyebut, kemenangan berdasarkan voting melalui SMS tak bisa digugat sebab itu merupakan satu di antara indikator penilaian yang juga lazim digunakan pada dunia.
Terlebih, ini juga menjadi ajang adu gengsi di antara para fans.
Semakin bananyak suara diperoleh nominator bisa membuktikan tingkan kesolidan fans.
Tak mau ketinggalan, tweeps ikut mengomentari keberhasilan Prilly, pelantun lagu "Fall in Love" mengalahkan Raisa.
Akun @Irna19Inna berkicau, "sebenarnya bagusan Raisa . . Prilly bnyakk Fans nya ajja hehee :) :)."
Akun @Jirara20 berkicau, "saya lebih kaget. Lagu pemenang judulnya apa?"