Syahrul YL Resmikan Patung Sultan Hasanuddin Setinggi 23 Meter

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Wakil Gubernur, Agus Arifin Nu'mang bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Carliyan dan legislator Provinsi dan Makassar meresmikan patung Sultan Hasanuddin di bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Rabu (19/10/2016).

Syahrul mengatakan, peresmian patung Sultan Hasanuddin setinggi 23 meter tersebut dilakukan dalam rangka merayakan HUT Sulsel ke 347 tahun.

"Peresmian patung pejuang kita, Sultan Hasanuddin yang dibangun lima tahun lalu ini dalam rangka memperingati HUT Sulsel. Patung ini berdiri karena kontribusi Pemkab Maros, Makassar dan Pemerintah Provinsi," ujarnya.

Pembangunan patung tersebut menggunakan bahan, teknisi dan arsitek lokal. Hal tersebut dilakukan untuk memperlihatkan, Sulsel juga memiliki tenaga ahli.

Sebelumnya, bandara Sultan Hasanuddin memiliki nama Hasanuddin saja. Namun Syahrul mengganti nama Hasanuddin tersebut menjadi Sultan Hasanuddin.

"Dulu saya usulkan pergantian nama dari Hasanuddin ke Sultan Hasanuddin. Ini raja Raja Gowa ke 16. Kalau cuma  Hasanuddin saja, banyak yang jadi tukang becak," ujarnya.

Dia berharap, dengan diresmikannya patung Sultan Hasanuddin tersebut, warga Sulsel lebih menjaga hasil perjuangan para pahlawan termasuk menjaga patung tersebut sebagai simbol harga mati.

"Sultan Hasanuddin ini seorang pejuang yang mementingkan orang banyak dan juga pengancur agama. Dia berani. Makanya diberi gelar dari belanda, Ayam jantan dari timur," katanya. (*)