Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rakorwil YJI Sulsel Bakal Dihadiri Sembilan Cabang Utama

di antaranya Sultra, Sulteng, Sulut, NTB, NTT, Manokwari, Jayapura, Maluku dan tuan rumah Sulsel.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN
Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sulsel menggelar pertemuan di Rujab Ketua DPRD Kota Makassar Jl Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/10/2016) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pengurus Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI) Cabang Utama Sulsel menggelar pertemuan di Rujab Ketua DPRD Kota Makassar Jl Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/10/2016) malam.

Pertemuan tersebut dipimpin Sekretaris YJI Cabang Utama Sulsel, Dely Djafar. Pembahasannya, rencana Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Indonesia Timur.

Panitia Rakorwil Indonesia Timur sendiri mengambil tema "Revitalisasi Organisasi Yayasan Jantung Indonesia dalam Menurunkan Kasus Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah".

Panitia Rakorwil YJI Cabang Utama Sulsel mengangkat tema tersebut karena Negara Indonesia berada diurutan pertama soal penyakit jantung.

Rakorwil YJI Indonesia Timur itu bakal dihadiri sembilan YJI Utama di Indonesia bagian Timur, di antaranya Sultra, Sulteng, Sulut, NTB, NTT, Manokwari, Jayapura, Maluku dan tuan rumah Sulsel.

Dely Djafar dalam keterangan persnya menyatakan Rakorwil akan membahas program kerja lima tahun kedepan untuk Indonesia Timur. Selain itu, juga akan membahas mengenai keorganisasian YJI.

"Kita akan membahas program kerja lima tahun kedepan termasuk membahas mengenai pencegahan dan sosialisasi dini untuk mengurangi penyakit jantung di kawasan Indonesia Timur," kata Dely, Selasa (11/10/2016).

Menurutnya, Rakorwil YJI Indonesia Timur nantinya akan dibagi menjadi tiga komisi, yakni komisi keorganisasian, keuangan, dan program kerja.

"Masing-masing komisi akan menjelaskan program kerjanya. Khusus untuk komisi keuangan, nantinya akan membahas bagaimana mengelola keuangan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu yang menderita penyakit jantung," ujar Dely.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved