Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wapemred Tribun Timur Jadi Pembicara di Soppeng

Wapemred Redaksi Tribun Timur Ronald Ngantung mengatakan, ada kerangka berpikir yang berbeda tentang pradigma pers sekarang dan masa lalu.

Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SUDIRMAN
Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tribun Timur, Ronald Ngantung, menjadi pembicara dalam pelatihan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Soppeng di aula Rumah Jabatan (Rujab) Soppeng, Minggu (2/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tribun Timur, Ronald Ngantung, menjadi pembicara dalam pelatihan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Soppeng di aula Rumah Jabatan (Rujab) Soppeng, Minggu (2/10/2016).

Peserta pelatihan yang diadakan PWI, ialah para aparatur desa yang berada di Soppeng.

Ronald Ngantung membawakan materi kode etik jurnalis dan Undang - Undang (UU) Pers No.40 Tahun 1999.

Wapemred Redaksi Tribun Timur Ronald Ngantung mengatakan, ada kerangka berpikir yang berbeda tentang pradigma pers sekarang dan masa lalu.

"Cara berpikir tempo dulu, wartawan itu ialah yang mengisi bisa mengisi surat kabar, radio dan televisi," ujar Ronald.

Saat ini, masyarakat sudah bisa mengisi pemberitaan melalui Media Sosial (Medsos).

"Media tidak dimonopoli lagi oleh wartawan tapi masyarakat juga sudah bisa," ujar Ronald.

Selain itu cara berpikir dulu, berita yang jelek - jelak akan dicari wartawan, karena dianggap bagus.

Sekarang berita yang baik, adalah berita yang bagus, seperti usaha warga yang bisa menggerakkan ekonomi kreatif sehingga bisa berkembang.

"Ada banyak kegiatan didesa yang bisa menjadi konsumsi masyarakat di kota," tambah Ronald.

Salah satu berita yang dimunculkan oleh masyarakat, ialah adanya siswa yang belajar di kolong rumah, dan saat ini telah menjadi pembicaraan yang luas dimasyarakat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved