PON XIX Jabar
Mahasiswa Telkom University Bandung Kecewa Insiden Laser di Final Sepak Bola
Ia juga menuturkan sebelum adu finalti memang sudah ada didapatkan supporter yg bermain laser di tempat duduk supporter sulsel.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Mahasiswa Telkom University Bandung, Furqan Purwanto, yang juga Aktivis di Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan (Sul-sel) Cabang Bandung, merasa kecewa dengan hal-hal yg dilakukan oleh supporter dari Jawa Barat (Jabar) di final sepak bola PON XIX di Stadion Si Jalak Harupat.
"Jadi kami dari Ikami Sul-Sel Cabang Bandung kecewa dengan hal-hal yg dilakukan oleh supporter dari Jawa Barat," ujarnya kepada tribunluwu.com melalui telpon. Kamis, (29/09/2016).
Ia juga menuturkan sebelum adu finalti memang sudah ada didapatkan supporter yg bermain laser di tempat duduk supporter sulsel.
Bahkan supporter yg bermain laser di tempat duduk supporter Sulsel hampir di massa, tapi berhubung banyaknya aparat Kepolisian sehingga diamankan dengan segera.
"Satu orang yang bermain laser itu memang mencurigakan gerak geriknya, tapi kami tidak menjustifikasi kalau orang tersebut berasal dari pihak supporter jawa barat," ucapnya.
Ia mengetahui kejadian di stadion Si Jalak Harupat karena ia menonton langsung, berlangsungnya pertandingan final sepak bola Sulsel vs Jabar hingga berakhir dengan adu finalti, tim Sulsel kalah 5-0.
"Tapi kita tetap bangga dengan atlit dari Sulawesi Selatan, karena meskipun kita kalah namun perolehannya sangat sportif," ucapnya.
Furqan Purwanto adalah warga di Jl Topoka, Kelurahan Tanamanai no.91, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.