Daihatsu Target Jual 135 Unit Sigra per Bulan di Sulsel
Hal tersebut diungkapkan Kroda di sela usai seremoni launching Sigra di Trans Studio Mal (TSM) Makassar, Jumat (12/8/2016
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO) Wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT) Kroda Kalantara mengatakan kehadiran Daihatsu Sigra akan menambah market atau pasar otomotif roda empat.
Hal tersebut diungkapkan Kroda di sela usai seremoni launching Sigra di Trans Studio Mal (TSM) Makassar, Jumat (12/8/2016
Kroda mengatakan pihaknya menargetkan penjualan Sigra sebanyak 250 unit per bulan di Wilayah IBT yang meliputi Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sementara di Sulsel diharap berkontribusi 135 unit per bulan.
"Dengan penjualan tersebut, kita berharap market share Sigra di IBT sebesar 30 persen dari prediksi market (total pasar) 830 unit per bulan. Target sama (market share 30 persen) di Sulsel dengan prediksi market 450 unit, jelasnya.
Kegiatan launching akan dilanjutkan dengan pameran hingga 14 Agustus 2016. Adapun target surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran sebesar 150 unit.
Inden
PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO) Wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT) mencatatkan daftar pemesanan daftar pemesanan (inden) Daihatsu Sigra sebanyak 115 unit.
Dikatakan Kroda, hal tersebut menadakan sambutan masyarakat akan produk ini cukup baik. Jumlah tersebut diperoleh sejak inden kendaraan bermesin 1,2 liter Dual VVT-i dibuka, 2 Agustus lalu.
Jumlah tersebut di DSO Wilayah IBT meliputi Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dari angka tersebut, 60 persen berada di Sulsel, sedang sisanya di daerah lain.
"Tapi ini menandakan segmen target ini sangat kuat kalkulasinya. Karena sebenarnya kami prediksi inden awal bisa mencapai 150 unit, namun meleset sedikit. Mungkin memang harus liat fisiknya dulu baru yakin, terus inden," kata Kroda.
Olehnya, Kroda optimis kendaraan ini diterima baik di masyarakat dan pemesanan terus bertambah. Ada dua faktor pendukung, kendaraan ini bermain di harga Rp 115 juta-Rp 150 juta-an (segmen yang gemuk dan berpotensi) dan kualitas produk yang bagus dengan kapasitas tujuh penumpang. (*)
![[FULL] Pakar: Banyak Menteri Presiden yang Pantas Kena Reshuffle, Kerjanya Omon-omon Cuma Ngerecokin](https://img.youtube.com/vi/3BbQlZOAwZ4/mqdefault.jpg)
