Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petugas di Pelabuhan Nusantara Parepare Disebut Kasari Pengunjung Perempuan

Pelaksana Tugas (Plt) PT Pelindo IV Pelabuhan Nusantara Parepare, Hamzah tidak mau memberikan komentar saat dikonfirmas

Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
facebook.com
Salah seorang penumpang kapal di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare terpaksa membatalkan pemberangkatannya ke Samarinda karena mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari petugas Pelabuhan Nusantara Parepare. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Salah seorang penumpang kapal di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare terpaksa membatalkan pemberangkatannya ke Samarinda karena mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari petugas Pelabuhan Nusantara Parepare.

Keluhan ini diungkapkan, penumpang asal Sidrap, di akun facebooknya, Dhewi Ainun.

"Hari ini sy rencana ke Samarinda lewat pelabuhan parepare tapi hal tidak diinginkan terjadi dan tdk menyangka sama skali jika pelayanan di pelabuhan parepare begitu kasar dan tidak menghargai kami sebagai wanita.

kronologix sy mw berangkat bersama ibu dan diantar adik perempuan, karena adik perempuanku membantu membawakan barang2 kami, dy pun ikut masuk, tp tdk diijinkan, krn itu kami ke petugas sebentar yang ruang tunggu ada kursi,saya pun mengecek kantongan dan ingin memberi sebungkus nasi untuk makan siang adik perempuanku, belum cukup 5 menit, seseorg yg dtng menyuruh kami keluar dengan kasarnya, pakaiannya sepertinya buruh tp duduknya di pintu masuk,

sperti preman dy menyeret tas adik perempuanku, dan membuat sakit lehernya sambil berteriak membentak kami dengan kata kasar, perlakuannya buruk skali, sy dan adik saya berusaha melepaskan tangannya, ibuku sampai panik,,yang sangat disayangkan petugas hanya duduk saja melihat perlakuannya kepada kami. adik perempuan saya menangis, terpaksa tiket sy batalkan karena tdk mau meninggalkannya sendiri,"

Mengenai hal ini Pelaksana Tugas (Plt) PT Pelindo IV Pelabuhan Nusantara Parepare, Hamzah tidak mau memberikan komentar saat dikonfirmasi Kamis (4/8/2016).

"Saya tidak bisa komentar, silahkan ke Bagian Umum karena itu kewenangan mereka," jelasnya saat dihubungi via telepon

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved