Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demam Pokemon Go

Gadis-gadis Takalar Manjat Pagar DPRD Kejar Pokemon

"Biar dilarang kita tetap main karena seru, kadang juga membuat jengkel tapi lebih banyak serunya," kata Fauziah, rekan Opi.

Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Ilham Mangenre
Gadis-gadis Takalar Manjat Pagar DPRD Kejar Pokemon - pokemon-go-di-takalar_20160721_160919.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah penggemar game berburu pokemon di layar androidnya, di Jl Onta Lama, Makassar, Sulsel, Jumat (15/7/2016). Meski belum resmi diluncurkan di Indonesia, permainan Pokemon Go berbasis realitas (augmented reality AR) sudah diminati banyak kalangan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Gadis-gadis Takalar Manjat Pagar DPRD Kejar Pokemon - pagar-dprd-takalr_20160721_160456.jpg
Reni Kamaruddin/tribuntakalar.com
Gara-gara game Pokemon Go, gadis-gadis belia rela manjat pagar Gedung DPRD Takalar, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Pattalassang, Takalar, Kamis (21/7/2016) sore.
Gadis-gadis Takalar Manjat Pagar DPRD Kejar Pokemon - poke3t_20160715_154522.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah penggemar game berburu pokemon di layar androidnya, di Jl Onta Lama, Makassar, Sulsel, Jumat (15/7/2016). Meski belum resmi diluncurkan di Indonesia, permainan Pokemon Go berbasis realitas (augmented reality AR) sudah diminati banyak kalangan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Pokemon Go untuk saat ini belum tersedia di Google Play Store dan Apple App Store di Indonesia.

Game populer ini baru tersedia di Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat saja.

Dalam keterangan resmi perilisan game tersebut, Pokemon Company dan pengembang game Niantic Labs baru menyebutkan rencana perilisan berikutnya di Kanada, Eropa, dan Amerika Selatan.

Download APK Pokemon Go ilegal?

Beberapa saat setelah Pokemon Go dimainkan di beberapa negara lain selain yang sudah dirilis, sebuah kabar pun beredar.

Dikatakan, Nintendo telah nge-banned negara Filipina karena banyaknya pengguna smartphone yang mengunduh dan menjalankan APK Pokemon Go.

Sontak, para pemain di Indonesia menghimbau calon pemain untuk tidak mengunduh dan menjalankan APK tersebut.

Takutnya, Nintendo juga nge-banned Indonesia.

Namun, benarkah? Hingga saat ini, Nintendo tidak mengumumkan apapun perihal masalah tersebut. Beberapa media asing pun mengatakan, kemungkinan kabar tersebut hoax.

Yang pasti, saking banyaknya pemain, server dari game ini tidak bisa menampungnya sehingga sering crash.

Jadi, kemungkinan besar, pemain di Filipina tidak bisa memainkannya karena server sedang crash saat itu.

Lagipula, beberapa pemain Filipina mengaku masih bisa memainkan Pokemon Go.

Namun, tetap saja para pemain di Indonesia harus berhati-hati dalam mengunduh APK.

Saat ini, banyak malware atau program jahat yang menyamar menjadi Pokemon Go.

Oleh karena itu, mawas diri dan selidiki sumber APK sebelum mengunduhnya. (Tribuntakalar.com/Deliusno/Kompas.com/Phone Arena)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved