Satgas Lipu Tangkap 21 Penjahat, Sembilan Ditembak
Dari 21 pelaku tersebut terlibat dalam tiga kasus yang menjadi atensi selama melaksanakan operasi Tegas Lipu 2016.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Poldal) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui operasi Satuan Tegas (Satgas) Lipu 2016 berhasil menangkap 21 penjahat selama dua pekan terakhir di bulan ramadan.
Dari 21 penjahat dari berbagai kasus itu, Satuan Tegas Lipu 2016 yang terdiri dari gabungan personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) unit Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel berhasil melumpuhkan 10 pelaku.
Kasat Reamob Polda Sulsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mohamad Yunus Saputra mengatakan, dari 21 pelaku tersebut terlibat dalam tiga kasus yang menjadi atensi selama melaksanakan operasi Tegas Lipu 2016.
"Operasi ini kami amankam 21 pelaku dan 10 pelaku di antaranya dilumpuhkan karena berusaha lari padahal pelaku ini sudah masuk dpo dan berkali-kali melakukan aksi yang sama," kata Yunus saat dikonfirmasi, Senin (20/6/2016).
Tiga kasus yang menjadi atensi terhadap operasi satuan Tegas Lipu 2016 Polda Sulsel seperti pelaku Pencurian dan Kekerasan (Curas) atau begal, Pencurian dan Pemberatan (Curat) atau pembobolan rumah, dan pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).
Yunus menjelaskan, dari tiga kasus yang menjadi atensi Polda Sulsel itu masing-masing dengan rician sembilan pelaku begal dan enam pelaku ditembak, pembobol rumah kosong tujuh orang dan empat ditembak, dan pelaku Curanmor lima pelaku.
"Dalam operasi ini memang dilihat banyak pelaku begal, tapi kami masih mempunyai dua minggu lagi dalam operasi ini, kami harap dengan waktu tersisah ini bisa maksimal," jelas Yunus.
Mantan Kasat Reskrim Kepolisian Resort (Polres) Gowa ini juga mebambahkan, selain mengamankan pelaku. Tim Tegas Lipu juga mengamankan 61 barang bukti dinataranya ada sebuah mobil dan lima umit motor. (*)