Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jangan Kelamaan Tidur Siang, Berikut Cara Nabi dan Durasi Tidur yang Sehat

Dr James Maas, pakar tidur dari Cornell University, merumuskan, tidur sebentar di siang hari dapat mengembalikan tenaga dan menjaga kesehatan.

Editor: Ilham Mangenre
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Warga membaca Alquran pada hari pertama bulan suci Ramadan 1437 Hijriah di Masjid Almarkaz Jendral M Yusuf Makassar Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2016). Pada bulan Ramadan umat muslim memanfaatkan waktu memperbanyak ibadah dengan membaca Alquran dan melaksanakan salat sunah guna menambah amalan dan memohon ampunan dari Allah SWT. tribun timur/muhammad abdiwan 

Penelitian yang dipublikasikan dalam the journal Sleep Medicine, ditemukan, tidur siang memiliki efek yang berbeda pada tubuh, tergantung dari lamanya tidur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur siang lebih lama berhubungan dengan peningkatan risiko gula darah tinggi dan diabetes.

Sedangkan tidur siang yang singkat sekitar 30 menit akan membuat kadar gula darah rendah.

“Temuan ini mungkin memiliki implikasi penting bagi orang-orang yang teratur tidur siang. Tidur siang mungkin berguna bagi individu tertentu,

tetapi tidur siang tidak boleh terlalu lama,” kata peneliti dari Leiden University Medical Center, Eliane Lucassen, dikutip Newsmaxhealth.

Pada studi sebelumnya, para peneliti mengatakan bahwa diabetes dapat disebabkan oleh terlalu sebentar atau terlalu lama tidur di malam hari.

Akibatnya menurut Lucassen, orang yang tidur siang lebih lama mungkin akan kurang tidur di malam hari, dan hal tersebut meningkatkan risiko diabetes.

Tidur siang lebih lama juga bisa mengganggu siklus 24 jam yang mempengaruhi produksi insulin. (Indonesia Men’s Health/muslimahcorner/bersamadakwah.com/dechacare.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved