Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi Kritis Usai Kegiatan Kampus

Diduga Kecelakaan, Mahasiswi Kedokteran UMI Kritis di RS Wahiddin

"Kasihan, adik saya tidak sadarkan diri sudah lebih dari tujuh belas (17) jam setelah mengikuti kegiatan di malino

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
HANDOVER
- Nasib nahas meninmpa Rezky Evienia Syamsul (22), mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang alami kondisi kritis di ruang ICU RS Wahiddin Sudirohusodo Jl Perintis Kemerdekaan, Sabtu (4/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nasib nahas meninmpa Rezky Evienia Syamsul (22), mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang alami kondisi kritis di ruang ICU RS Wahiddin Sudirohusodo Jl Perintis Kemerdekaan, Sabtu (4/6/2016).

Rezky harus menjalani perawatan medis karena diduga mengalami kecelakaan saat mengikuti kegiatan Study Club (SC) di Tombolo, kecamatan Malino, kabupaten Gowa beberawa waktu lalu.

"Kasihan, adik saya tidak sadarkan diri sudah lebih dari tujuh belas (17) jam setelah mengikuti kegiatan di Malino," ujar kerabat Rezky, Asriadi saat dikonfirmasi.

Informasi lain, si mahasiswi diduga dibully oleh senior.

Pihak Rektorat UMI Makassar, sudah mendapat konfirmasi soal kejadian ini. "Laporan dari fakultas, si mahasiswa kecelakaan saat ikut kegiatan di Malino," kata Kepala Humas Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Hj. Nurjannah Abna, yang dikonfirmasi tadi malam.

Pihak Fakultas kedokteran UMI, tengah melakukan investigasi atas insiden ini.

Saat ini, kondisi Rezky masih dalam keadaan kritis setalah diketahui, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan intensif kepada korban dan menemukan hampir seliter air dalam dadanya.

Asriadi juga mengungkapkan,hingga saat ini pihak penanggung jawab kegiatan belum juga data untuk mengecek atau melihat kondisi korban yang terbaring dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Tidak ada yang datang kasihan, memang ini ada dugaan penganiayaan dari seniornya ini," jelas Asriadi.

Sebelumnya, korban dilarikan ke Puskesmas di Tombolo, Gowa, lalu karena belum sadar dilarikan ke UGD RS Islam Faisal di Makassar, sebelum dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, di Tamalanrea. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved