Bikin Merinding, Ini Pengalaman Spiritual Mbah Mijan yang Mengaku Berkomunikasi dengan Arwah Eno
Lantas seperti apa pengalaman spiritual Mbah Mijan dengan arwah Eno?
Miski menolak menceritakan yang lebih rinci, namun Mbah Mijan mengaku salah satunya soal meja dan kursi Yuyun di sekolah yang basah.
“Jangan paksa saya untuk cerita, apa hasil komunikasi semalam, tapi saya membenarkan soal kabar meja dan kursi "Yuyun" basah misterius,” katanya.
Satu kata yang teringat semalam, dengan nada lirih dia berkata "kenapa teman-teman menjauhi saya" | Inilah kepolosan gadis 14 tahun
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) May 6, 2016
“Satu kata yang teringat semalam, dengan nada lirih dia berkata "kenapa teman-teman menjauhi saya" | Inilah kepolosan gadis 14 tahun”.
Kenapa meja Yuyun dikelas basah, sebenarnya bukan basah kuyup tapi basah lembab, ini adalah air mata kesedihan secara residual activity
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) May 6, 2016
Dia menjelaskan mengapa meja dan kursim itu basa.
“Kenapa meja Yuyun dikelas basah, sebenarnya bukan basah kuyup tapi basah lembab, ini adalah air mata kesedihan secara residual activity”.
Mbah Mijan juga menyebut jika meja dan kursi itu baiknya tak dibuang.
“Seharusnya meja itu jangan buru-buru di buang ke gudang, sebab khorin itu akan bingung mencari titik yang biasa ia duduki”.
“Karena setelah 41 hari, akan seperti biasa lagi. Tak ada yang perlu ditakutkan, karena semua yang hidup akan menghadap sang pencipta.”.
Dia menyarankan agar meja dan kursi segera dikembalikan sebelum 14 hari.
Lakukan itu sebelum lewat 41 hari, sebab jika tidak, ini bisa fatal. Ingat, kasus ini pembunuhan dan pemerkosaan tersadis yang pernah ada.
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) May 6, 2016
“Tapi saya memaklumi, bagi awam dengan kejadian itu justru menimbulkan keresahan | Sebenarnya, biarkan saja dulu sampai 41 hari berlalu.”
Karena setelah 41 hari, akan seperti biasa lagi. Tak ada yang perlu ditakutkan, karena semua yang hidup akan menghadap sang pencipta.
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) May 6, 2016
“Saran : Karena sudah terlanjur dibuang, ambil lagi meja itu dan letakan di posisi semula, kirimlah doa bersama dalam kelas itu.”