Dugaan Korupsi Lab Fakultas Teknik UNM
BPKP Siap Audit Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium FT UNM
Tim BPKP segera bergerak setelah menerima surat permintaan dari penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP ) Sulawesi Selatan , Didik Krisdiyanto menyatakan siap mengaudit proyek laboratorium terpadu di Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) yang diduga ada penyimpangan.
Tim BPKP segera bergerak setelah menerima surat permintaan dari penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat beberapa pekan sebelumnya untuk mengaudit besaran kerugian negara proyek pembangunan gedung berlantai IV Itu.
"Kami sudah terima permintaan dari Polda, hanya saja kami masih menunggu laporan Berita Acara Pemeriksaannya,"kata Kepala BPKP Sulsel Didik kepada tribun-timur.com.
Pembangunan Pusat Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) diindikasi bermasalah sebab pembangunan laboratorium yang menggunakan dana APBN senilai Rp 40 miliyar tidak sesuai mekanismen.
Dimana dalam mekanisme melalui lelang terbuka, PT Jasa Bhakti Nusantara memenangkan proses lelang tender pada tanggal 7 september 2015 dengan pembebanan anggaran tahun tunggal atau pengerjaan proyek harus selesai sebelum tahun berakhir.
Meskipun pengerjaan tidak selesai dan hanya 35 persen, akan tetapi pembayaran prestasi kepada PT Jasa Bhakti Nusantata telah dibayarkan dengan lunas pada 21 desember 2015.(*)