Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

60 Putra-putri Sulsel Buat Website Antiterorisme

dengan dibuatnya enam Website oleh putra putra asal Sulawesi Selatan itu adalah bukti kecintaannya kepada bangsa Indonesia.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Mayor Jendral (Mayjen) Abdul Rahman 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 60 putra-putri asal Sulawesi Selatan berhasil membuat enam website dalam kegiatan workshop pelatihan Duta Damai Dunia Maya di hotel Aryaduta kota Makassar, Jl Penghibur, Kamis (19/5/2016).

Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Mayor Jendral (Mayjen) TNI Abdul Rahman Kadir mengatakan, dengan dibuatnya enam Website oleh putra putra asal Sulawesi Selatan itu adalah bukti kecintaannya kepada bangsa Indonesia.

"Sangat luar biasa dan apresiasi besar kepada putra putri bangsa ini yang memang mempunya kreatifitas dibidang teknologi dan Informasi dalam menciptakan sebuah website tentang kedamaian di dunia maya," katanya.

Sebelumnya, kegiatan workshop pelatihan Duta Damai Dunia Maya ini diikuti oleh 60 perwakilan putra putri Sulawesi Selatan selama tiga hari dua malam. Workshop ini juga ditutup secara resmi oleh Mayjen TNI Abdul Rahman.

Enam Website yang dibuat yakni, www.anu.dutadamai.id, www.kareba.dutadamai.id, www.lontara.dutadamai.id, www.celebes.dutadamai.id, www.mariki.dutadamai.id, www.wirabuana.dutadamai.id.

Enam website itu nantinya akan dikelola oleh para peserta pelatihan sebagai mitra strategis BNPT RI dalam melakukan penanggulangan dan ancaman terorisme melalui dunia maya.

Menurutnya, jaringan teroris dan paham-paham kelompok radikal sudah berjalan sejak lama di dunia maya. Olehnya, itu melalui kegiatan ini bisa melahirkan generasi yang mengatakan tidak kepada aksi teroorisme dan jaringannya.

Mayjen Abdul Rahman juga berharap agar kedepannya, 60 putra putri ini bisa terus melakukan inovasi dalam menyalurkan kretifitas dan inivasi melalui Blog dan Website yang dibuat.

"Mereka ini adalah harapan kami untuk kedepannya dan juga bisa menyebarkan ide dan gagasan mereka kepada putra putri yang lain dan tentunya kami berharap kedepannya bisa membuat blog dan Web anti teroris dan antinkekerasan," jelas Abdul Rahman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved