Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ayah Bunuh Anak di Tamalanrea

Ayah Bunuh Anak di Kapasa, Ketua KPAI: Saya Sangat Prihatin yang Luar Biasa

Ariet Merdeka Sirait secara khusus datang ke Makassar

Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait mengunjungi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalanrea, Jl Tamalanrea Raya, Makassar, Jumat (6/5/2016). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait (55) secara khusus datang ke Makassar, memantau perkembangan pembunuhan sadis oleh ayah kepada anak kandungnya di Kelurahan Kapasa, Makassar.

"Saya sangat prihatin yang luar biasa. Ikut berduka terhadap anak yang terpaksa meregang nyawa ditangan orang tua kandungnya sendiri," kata Aris saat kunjungi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalanrea, Jl Tamalanrea Raya, kota Makassar, Jumat (6/5/2016).

Menurutnya, peristiwa ini sesungguhnya tidak perlu terjadi dan ini adalah pertanda kekerasan terhadap anak merupakan tindakan kejahatan luar biasa yang dilakukan orangtua kandung sendiri.

"Kita bisa bayangkan, pelaku begitu polosnya bercerita tentang bagaimana pelaku menghabisi ananknya menggunakan sebuah tabung gas tiga kilogram dan lalu meletakkan di atas kepala anaknya sendiri lalu terbelah," ujarnya.

Aris mengungkapkan, kejadian tersebut adalah kejadian yang luar biasa yang bisa disebut dengan exstra ordinary crime karena pelakunya adalah orangtua sendiri kepada korban.

"Olehnya itu, keadaan pelaki perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan, dan ini akan dilakukan oleh pihak kepolisian dengan baik. Karena memang kalau orang sakit seperti ini susah sekali dimintai keterangannya," jelas Aris.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (7/5/2016). (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved