Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengaku Kerasukan Setan, Udin Bunuh Putranya Pakai Tabung Gas

Subuh itu, Udin terbangun, lalu termenung.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ilham Arsyam
TRIBUN TIMUR/ DARUL AMRI
Barang bukti tabung gas 3 Kg diamankan di Mapolsek Tamalanrea, kota Makassar, Kamis (5/5/2016). 

Hidup Udin, menggantung ke kakak iparnya. "Kami suidah pusah sejak 2010,menikah hanya 3 tahun," kata Salmawati

Mardiana (41), tante almarhum, mengkonfirmasikan adik iparnya, baru 4 bulan lalu keluar dari perawatan di Rumah Sakit Jiwa Labuang Baji.

Seusai diotopsi di RS Bhayangkara. Sesuai permintaan pihak keluarga, korban pun disemayamkan dirumah neneknya, Daeng Te'ne dan Daeng Dollah di Kampung Bangkala, Kelurahan Kapasa, Tamalanrea, pukul 17.00 Wita.

Ibu kandung Muhammad Ali, Salmawati (24), istri Udin yang kini sudah bercerai sekitar tahun 2010 ini yang belum memasuki pintu rumah Daeng Te'ne pun langsung pingsan tak sadarkan diri.

Namun, tak berselang lama, Salmawati bangun dan meraung seperti anak kecil.

Raungan kesedihan Salmawati pun bergemuruh didalam ruang tamu rumah Daeng Te'ne, beberaoa kerabat juga ikut menangis.

"Kasian anakku kodong, Ali bangun ko, Bangun ko Nak," ujar Salmawati yang hanya terbaring diatas kursi sofa.

Setelah dimandikan dan hendak mau dibawah ke tempat pemakan, beberapa kali Salmawati berusaha untuk berdiri dan menggapai tangan Ali yang malang itu. Namun, Salmawati langsung tak sadarkan diri dipelukan keluarganya.

Almarhum Muhammad Ali dimakamkan di Tempat Pemakam Umum (TPU) Islam Kapasa yang berjarak sekitar satu kilo meter dari rumah Daeng Te'ne.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved