Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengaku Kerasukan Setan, Udin Bunuh Putranya Pakai Tabung Gas

Subuh itu, Udin terbangun, lalu termenung.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ilham Arsyam
TRIBUN TIMUR/ DARUL AMRI
Barang bukti tabung gas 3 Kg diamankan di Mapolsek Tamalanrea, kota Makassar, Kamis (5/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Darul Amri Lobubun

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Mengaku dirasuki setan, Jamaludin alias Udin (32 tahun), tega mengakhiri nyawa putranya, Muhammad Ali (5) di rumahnya, Kampung Bulu-bulu, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, timur Makassar, Kamis (5/5/2016).

Udin, sang ayah membunuh anaknya dengan menghantamkan balok plafon seukuran 1 m, sebelum memukul tengkuk belakang dan kepala anaknya denga tabung gas 3 kg.

"Lillahitaala, barusan saya lakukan ini. Saya tak sadar Pak, saya dirasuki setan, saya memang salah Pak Polisi," kata Udin dengan wajah tertunduk, saat diperiksa penyidik Reskrip Polsekta Tamalanrea, di Jl Bumi Tamalanrea Raya, siang kemarin.

Kisah sekitar pukul 06.30 Wita pagi, saat putra sulungnya masih terlelap tidur.

Sejak berpisah dengan istrinya, Salmawati (24), tahun 2010 lalu, Udin memang selalu menjadi teman tidur putranya.

Kadang, jika Udin keluar rumah atau saat dirawat di RSU Jiwa Labuang Baji, almarhum Ali, tidur bersama tantenya, Mardiana (41).

Subuh itu, Udin terbangun, lalu termenung.

Tak lama kemudian, dia yang menyaksikan anaknya tertidur pulas, langsung menghantamkan balok kayu ke tubuh anaknya.

Balok kayu berdiameter 10mm X5 mm, mengenai punggung dan tengkuk Ali yang berat badanya masih kurang dari 25kg.

Belum cukup dengan hantaman kayu, Udin lalu ke dapur mengambil tabung gas ukuran 3 kg, warna hijau lalu menghantam kepala si bocah.

Sebelum melakukan perbuatannya, Udin sempat menatap wajah Ali yang sedang tidur pulas.

Usai menghabisi anaknya, Udin lalu membungkus anaknya dengan kasur yang digulung.

Darah memenuni seprei dan bantal di ranjang.

Informasi yang diproleh Tribun, batok kepala Ali, pecah, saat warga dan pengurus jenazah setempat memandikan dan mengkafani jenazah almarhum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved