Mandi di Wai Cinnong Bone Lanjut Makan Coto Kuda, Sedap!
Wai Cinnong berasal dari Bahasa Bugis berarti air jernih.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TELLU SIATTINGNGE - Permandian Wai Cinnong Lanca yang terletak di Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattingnge, Bone, Sulsel, ramai pengunjung, Kamis (5/5/2016) sore.
Wai Cinnong berasal dari Bahasa Bugis berarti air jernih.
Permandian yang airnya dari pegunungan ini dikenal juga dengan permandian 'Uttangnge'.
"Airnya di sini tidak pernah keruh, walaupun sering ditempati mandi dan banyak orang yang berenang," kata Awis Supatman, warga Desa Lanca.
Permandian tersebut menawarkan keindahan bebatu di dasar kolam.
Luasnya seperti setengah lapangan sepak bola.
Setiap akhir pekan atau hari libur nasional menjadi tempat favorit muda mudi dan masyarakat untuk mandi dan berenang.
Masuk ke Wai Cinnong tidak dipungut bayaran alias gratis.
"Yang dibayar hanya saat menggunakan kamar mandi Rp 2 ribu per orang dan sewa ban Rp 10 ribu," tambah Awis.
Demikian pula dengan parkirnya, gratis.
"Ada juga jasa cuci motor Rp 10 ribu dan mobil Rp 35 ribu," kata Awis.
Sumber air Wai Cinnong digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari di rumahnya dan juga untuk mengairi sawah.
Lapar usai berenang, jangan khawatir, banyak tersedia warung makan di sekitar permandian.
Salah satu warung bahkan menjual coto kuda.