Innalillahi, Pendiri Yayasan Lamadukkelleng Wajo Meninggal Dunia
Di dunia medis, Myasthenia Gravis (MG) adalah istilah medis Latin untuk penyakit autoimun kronis yang memicu kelemahan otot. Penderitanya lumpuh.
Penulis: Awaluddin Marwan | Editor: Thamzil Thahir

MAKASSAR, TRIBUN - Innalillah wainnailahi rojiun.
Pendiri Yayasan Pendidikan Lamadukkelleng, Sengkang, Wajo, Drs Haji Andi Djamarro Remmang tutup usia.
Mantan Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi ini ,meninggal dunia di usia 66 tahun.
Almarhum meninggal dunia, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Grestelina Jl Hertasning, Rappocini, Makassar.
Andi Djamarro, menghebuskan nafas terakhir Rabu (4/5/2016) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Salah seorang kerabat almarhum, Andi Isyarq, seperti dilansir Wajo Terkini, mengabarkan, almarhum menjalani perawatan 16 hari di RS Grestelina.
Jenazah pria kelahiran Sengkang, 18 Februari 1950 itu, disemayamkan keluarga di rumah duka Jl Landak Kota Makassar.
Andi Tenri, salah seorang keponakan almarhum, mengabarkan Andi Djamaro dirawat karena karena pentyakit Myasthema Gravis.
Di dunia medis, Myasthenia Gravis (MG) adalah istilah medis Latin untuk penyakit autoimun kronis yang memicu kelemahan otot. Penderitanya lumpuh.