Heboh Mahalnya Tarif Ustadzah Oki, Ini Cerita Umi Pipik soal Amplop Kosong Almarhum Ustadz Uje
Ada baiknya menyimak cerita Pipik Dian Irawati, istri mendiang Ustad Jefri al Buchori atau Uje
Pada tahun 2013 lalu, seorang netizen di twitter @jajang_jahroni, mengungkapkan berapa bayaran Mamah Dedeh.
Jajang yang saat itu adalah mahasiswa program doktor Boston University itu menyebut biaya Mamah Dedeh setiap ceramah Rp40 juta.
“Berapa tarif Mamah Dedeh untuk sekali ceramah? 40 jt. Ustadz Uje 25 jt, Ustadz Maulana 25 jt,” ungkap Jajang melalui akun Twitter-nya,
Dedeh Rosidah Syarifudin alias Mama Dedeh sendiri pernah mengaku pekerjaannya sebagai penceramah pernah dijadikan ajang bisnis oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
"Yang tanda tangan 80 juta, yang kita terima cuma 30 juta. Saya juga pernah tanda tangan 25 juta dikasih cuma 1 juta. Padahal saya tahu pendapatan dari tiket saja sangat besar," ujarnya Agustus 2013 lalu.
Masih di tahun 2013. Publik Indonesia dihebohkan dengan tarif Ustadz Solmed.
Ustad Solmed diduga minta bayaran sampai Rp 150 juta, fasilitas tiket dan penginapan ketika akan berceramah di komunitas muslim asal Indonesia di Hongkong.
Walau pun membantah telah menaikkan tarif seenaknya saat diundang tausiah ke Hong Kong, Solmed, ustazd yang pernah menjadi artis sinetron dan menjadi “langgangan” ceramah di stasion televisi tetap jadi sorotan.
Lewat jejaring YouTube, Khalifah, selaku pimpinan majelis Thoriqul Jannah yang bermaksud mengundang Solmed, membeberkan kronologi pengundangan sang ustad yang kerap wira wiri tampil di infotainment.
Menurut Khalifah, ustad Solmed awalnya menyetujui undangannya berdawah di pengajian yang digelarnya di Hong Kong dengan tarif seikhlasnya serta dua tiket pesawat yang diminta Solmed dan manajer.
“Saya mengundang acara tausiah di pengajian sekitar dua bulan lalu melalui telepon. Perlu diluruskan katanya dia tidak minta bayaran,” kata Khalifah..
“Beliau mengatakan iya bisa, karena jadwal belum ada di situ, bukti SMS ada dari beliau dia menyanggupi dengan tarif seikhlasnya.
Perjanjian awal dengan dua tiket pesawat ustad dan manajernya,” sahutnya lagi.
Namun menurut Khalifah, dalam perjalanannya Solmed mengubah permintaan mengenai tarif yang sudah disepakati. Padahal Khalifah sudah menyiapkan brosur pengajian dan sudah menyiapkan gedung.
“Dari awal memang dia tidak minta bayaran tapi seikhlasnya, akhirnya pihak kami panitia sepakat akan memberi HK$ 6000 atau hampi 8 juta, kami sepakat di situ".