Innalillahi, Direktur PPs UIN Alauddin Prof Dr Ali Parman Meninggal Dunia
"Tadi baru saja, keluarganya menelpon dan kabarkan Prof Ali Parman meninggal, setelah beberapa kali keluar masuk rumah sakit," katanya.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN -- Innalillahi wa Inna Ilahi Rojiun.
Sivitas akademika dan keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, berduka.
Sekitar pukul 01.20 wita, Minggu (1/5/2016), kabar duka datang.
Direktur Program Pascasarjana (PPs) UIN Alauddin, Prof Dr Ali Parman M.Ag meninggal dunia, setelah menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Regional Wahidin Sudiro Husodo, Tamalanrea, Makassar.
Guru Besar ilmu hukum Islam UIN Alauddin ini meninggal hanya 16 hari setelah memasuki usia 59 tahun.
Almarhum lahir tanggal 14 April 1957.
Kabar duka ini disampaikan pengurus Masjid Al Markaz Alislam, Mawardi Ramli kepada Tribun, beberapa saat lalu.
"Tadi baru saja, keluarganya menelpon dan kabarkan Prof Ali Parman meninggal, setelah beberapa kali keluar masuk rumah sakit," katanya.
Awal tahun lalu, Prof Ali Parman dikabarkan terserang stroke ringan.
Dalam empat bulan terakhir, mantan Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN ini keluar masuk rumah sakit.
"Informasi dari keluarganya, almarhum sempat jatuh. Dioperasi lalu tak sadarkan diri. Setelah itu dibawa ke RS Wahidin di Tamalanrea, dan tak sadarkan diri hingga meninggal dunia," kata Mawardi, mengabarkan kondisi terakhir almarhum.
Almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Jl. Nipa-nipa Raya no. 152, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
Belum ada informasi kapan dan dimana almarhum akan dikebumikan.
Almarhum terpilih menjadi Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN, Kamis (19 April 2012), empat tahun silam.
Saat itu, almarhum menjabat Kepala Pusat Lembaga Penelitian UIN Alauddin. Prof Ali Parman berhasil mengungguli dua calon lainnya; Dr Abdillah Mustari MAg dan Dr Hamsir SH MHum.
Selain aktif di UIN, dan sejumlah lembaga akademik, Ali Parman juga aktif sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel .
Almarhum juga tercatat sebagai Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar