Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waduh, Ada Singa Jantan Penyuka Sesama Jenis, Seperti Ini Perilakunya

Turis bernama Nicole Cambre merekam dua ekor singa jantan itu

Editor: Ilham Arsyam
Nicole Cambre/Rex/Sutterstock
Perilaku singa jantan yang lebih menyukai sesama jenis di Taman Nasional Bostwana, Afrika Selatan. 

Para ilmuwan sejauh ini berpendapat bahwa hanya ada dua spesies yang memperlihatkan perilaku homoseksual sepanjang hidup, bahkan ketika ada pasangan lain jenis yang tersedia, yaitu manusia dan satu lagi adalah domba piaraan (Ovis aries).

Tidak akan pernah ditemukan?

Statistik memperlihatkan dalam satu kelompok domba, hingga 8% jantan lebih memilih kawin dengan jantan lain, meski di sekitar mereka tersedia betina yang subur.

Pada 1994 diketahui bahwa otak-otak pejantan ini berbeda dengan pejantan lain. Bagian otak mereka yang disebut hypothalamus –yang mengontrol pelepasan hormon seks- lebih kecil dibandingkan hypothalamus domba heteroseksual.

Temuan ini senada dengan hasil kajian Simon LeVay pada 1991 yang menyebutkan bahwa ada perbedaan struktur otak antara gay dan pria-pria yang tertarik dengan wanita.

LeVay berpendapat gen yang sama -yang membangun perilaku homoseksual pada domba jantan- juga bisa membuat domba betina menjadi lebih subur atau meningkatkan hasrat mereka untuk kawin. Saudara betina dari domba jantan yang homoseksual bisa menghasilkan lebih banyak keturunan dibanding jumlah rata-rata. “Jika memiliki dampak yang menguntungkan bagi betina, gen itu memiliki efek lebih penting bagi domba jantan dan gen itu akan tetap berada di sana,” kata LeVay.

Kecenderungan homoseksual domba jantan seumur hidup hanya terlihat pada domba peliharaan. Tidak jelas apakah hal yang sama juga terjadi pada domba liar, namun jika penjelasan LeVay benar maka tampaknnya tidak terjadi pada domba liar. Domba ternak dengan hati-hati dikembangbiakkan oleh para petani untuk menghasilkan betina-betina yang bisa beranak secepat mungkin, yang mungkin meningkatkan jumlah jantan yang homoseksual.

Jadi LeVay dan Vasey tetap berpendapat hanya manusia yang tercatat sebagai 'homoseksual sebenarnya'. "Kasusnya bukan adanya bonobo lesbian atau bonobo gay," kata Vasey. "Yang tergambarkan adalah banyak binatang yang senang untuk terlibat seks dengan rekan sesama jenis kelamin."

Kita mungkin tidak akan menemukan binatang yang jelas-jelas homoseksual seperti yang ditemukan pada manusia. Tapi kita bisa memastikan bahwa akan ditemukan banyak binatang yang tidak mengikuti kategori orientasi seksual secara tradisional.

Itu karena mereka menggunakan seks untuk memuaskan banyak keperluan, mulai dari sekedar untuk kenikmatan hingga mendapatkan keuntungan yang bersifat sosial.

Dan itu berarti siap untuk fleksibel ketika menentukan pasangan.(bbc)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved