5 Perwira Dirnarkoba Polda Positif Pecandu

TRIBUN-TIMUR.COM-Lima perwira level pertama di jajaran Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sulsel, dinyatakan positif sebagai pecandu narkotika.

Keterlibatan empat perwira berpangkat komisaris polisi (kompol) dan satu berpangkat ajun inspektur dua (Aipda) itu terungkap dari hasil tes urine kepada 84 perwira menengah dan pertama di lingkup Polda Sulsel, sepanjang Senin (11/4/2016), siang kemarin.

Hasil tes urine diserahkan Biddokkes Polda Sulsel, selaku otoritas penguji resmi, dan diumumkan Humas Polda Sulsel, sekitar pukul 15.20 Wita, kemarin.

Perwira terdiri dari 26 Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) di jajaran Polda Sulselbar, 58 pejabat menengah (pamen) di Mapolda Sulselbar.

"Ini instruksi Plt Kapolda Sulsel (Brigadir Jenderal Gatot Edi Pramono)," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Karena pertimbangan etika, Kombes Frans hanya menyebutkan inisial lima perwira itu. Empat perwira berpangkat kompol; Kompol AM, Kompol BA, dan Kompol JA, dan Aipda JU.

Kompol AM, BA, dan JA dinyatakan terpapar zat narkotika jenis BZA (Oxazepam). Seorang dinyatakan terpapar BZA jika kadarnya diatas 300 miligram.

Sedangkan Kompol DA, positif terpapar obat terlarang jenis OPI (Morphine). Kadar standar terpapar zat ini adalah 2,000 mg, bisa dalam bentuk sabu.

Sedangkan Aipda JU positif menggunakan m-AMP (d-Methamphetamine) atau narkotika jenis sabu, dengan kadar 1,000 mg.(*)

Baca berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Timur, Selasa (12/4/2016)