Selama Maret 2016, 204 Kecelakaan Terjadi di Sulselbar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) merilis jumlah kejadian dan Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) selama bulan Maret 2016 berjumlah 408.

Kepala Seksi (Kasi) Laka Lantas (Lantas) Polda Sulselbar, Komisaris Polisi (Kompol) Muhammad Tahir mengungkapkan, data jumlah Laka Lantas tersebut diterima dari 29 Satuan Lali Lintas (Sat Lantas) di 29 kantor Kepolisian Sektor (Polres) di Sulselbar.

"Memang ditiap bulannya kami terus merekap dan merilis data dan jumlah kejadian dijalan raya di seluruh kabupaten dan kota di sulsel," kata Tahir kepada tribun timur.com saat ditemui di kantor Ditlantas Polda Sulselbar, Senin (11/4/2016).

Lanjut Tahir, di 29 Polres tersebut, Polres Mamasa yang terbilang bersih dalam data kasus kecelakaan lalu lintas dalam bulan Maret 2016.

Sedangkan 28 Polres lainnya yakni rinciannya, Polrestabes Makassar yang jumlahnya paling besar yakni 79 kasus. Kemudian diikuti, Polres Bulukumba 27, Bone 24, Luwu dan Maros 22, Parepare 21, Palopo 20, Pinrang dan Takalar 18, Gowa 16, Wajo 15, Pangkep 14, Luwu Utara 12, Polewali Mandar dan Sidrap 11, Majene dan Barru 9, Tana Toraja, Jeneponto dan Bantaeng 7, Mamuju Utara, Soppeng dan Enrekang 6, Pelabuan Makassar, Sinjai dan Kepulauan Selayar 5, Mamuju 4, dan Luwu Timur.

Tahir menjelaskan, dari jumlah kecelakaan dengan total 408 ini ada juga total kerugian materialnya mencapai 730 juta lebih.

"Dari total ini juga ada tiga polres yang bersih dari total kerugian dari kecelakaan tersebut yakni, polres mamasa, mamuju utara dan majene," jelas Tahir. (*)