CITIZEN REPORTER
Eksotisme Lembah Hijau Rumbia Jeneponto
Jaraknya sekitar 27 KM dari ibu kota Kabupaten Jeneponto.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
Citizen Reporter, Bahrul ulum Ilham, Trainer Kewirausahaan melaporkan dari Rumbia-Jeneponto
TRIBUN-TIMUR.COM -Bila selama ini ada kesan Jeneponto gersang, maka anggapan itu keliru bila mengujungi lembah hijau Rumbia atau LHR.
Berjarak kurang lebih 100 km dari Makassar, lembah hijau rumbia (LHR) adalah potensi wisata alam yang eksotis, terletak di desa Tompobulu Kecamatan Rumbia.
Akses jalan ke lokasi ini juga sangat baik, jaraknya sekitar 27 KM dari ibu kota Kabupaten Jeneponto.
Bila ke lokasi ini dengan mobil pribadi atau angkutan, kita juga tersaji pemandangan sepanjang jalan yang menyejukkan mata.
Adalah Ridwan A Nojeng bersama pemuda Tompobulu yang merintis LHR sejak tahun 2010.
Dengan niat awal menigkatkan pendapatan warga, LHR menyajikan eksotisme wisata alam yang dikenal juga dengan wisata alam kampong bambu.
Berada di atas ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut, LHR juga menjadi wisata edukasi alam dengan menyediakan fasilitas villa, gazebo, aula mushollah, kolam renang, camp area, lapangan, outbound games, kebun strawberry dan trekking area ke air terjun Tama' Lulua atau dikenal air terjun Rumbia.
Air terjun ini memiliki ketinggian 83 meter dan airnya tetap mengalir walau musim kemarau.
Bila anda ingin menikmati hawa sejuk dan lanskap hijau, dataglah ke LHR.
Menariknya,wahana yang ditawarkan terbuat dari bamboo mulai dari pembuatan vila, gazebo, kafe, aula dan lainnya.
Eksotisme LHR mai terasa karea lokasi ini berada di antara puluhan pematang sawah sehingga nuansa alamnya makin terasa. (*)